KPU Palembang Akui Kesalahan dan Minta Maaf ke PBB

Ketua KPU Palembang Syawaludin, saat melakukan jumpa pers Sabtu (2/11/2024)
Ketua KPU Palembang Syawaludin, saat melakukan jumpa pers Sabtu (2/11/2024) (foto : halopos.id)

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Setelah mendapatkan keluhan dari petinggi Partai Bulan Bintang (PBB), akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palembang akui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf ke PBB.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Palembang Syawaludin, saat melakukan jumpa pers Sabtu (2/11/2024), atas kesalahan dalam pemasangan dukungan PBB terhadap salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang. Dimana logo PBB terpasang mendukung Paslon nomor 1. Padahal PBB jelas mendukung Paslon nomor 2 Ratu Dewa-Prima Salam.

“Kemarin sekitar pukul 08.15 WIB, kami KPU Palembang mendapat informasi langsung dari Ketua DPC PBB kota Palembang atas kesalahan peletakan logo PBB, dan sekitar jam 09.30 WIB, seluruh banner yang terpasang di tiga titik yakni, Jalan Ki Merogan, depan Stasiun Kereta Api Kertapati, depan RSMH Palembang, dan depan Pasar Cinde Palembang, langsung dicopot, dan diganti yang baru,” kata Syawal.

Ia menjelaskan, sebelum debat pertama tanggal 22 Oktober 2024, KPU Palembang telah menyerahkan file desain asli banner tersebut tanggal 15 Oktober 2024, namun informasi dari pihak ketiga yang mencetak dan memasang banner tersebut bahwa file yang KPU Palembang kirimkan gambarnya pecah. Sehingga, diedit oleh percetakan. Akhirnya didapatkan kesalahan seperti yang diberitakan kemarin.

“Jadi saya tekankan disini. ini kesalahan kami. Jadi memang benar bahwa PBB mendukung Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) nomor 2. Dan partai PKB mendukung nomor 1,” katanya.

“Kami sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ketua DPC PBB kota Palembang kakanda Ade Victoria melalui telepon. Tentu atas hal ini kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terima kasih atas saran dan masukannya bagi KPU Palembang,” tutupnya.

Menyikapi hal itu, Ketua DPC PBB kota Palembang, Ade Victoria mengatakan, pihaknya mengapresiasi respon cepat KPU melakukan pencopotan kesalahan pemasangan banner tersebut.

“Kami harap hal ini tidak terulang kembali,” pungkasnya. (NT)