PALEMBANG – Pemkot Palembang memastikan akan segera memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi SD dan SMP. Hal ini seiring dengan penurunan kasus COVID-19.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan PTM rencananya akan dimulai setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang berakhir 6 September 2021.
“Setelah PPKM level 4 berakhir maka kita mulai belajar tatap muka terbatas,” katanya, Senin (30/8).
Hal itu juga didukung dengan hasil asesmen yang menunjukkan penurunan kasus konfirmasi positif COVID-19 baru dan Palembang masuk dalam kategori PPKM level 3.
Harnojoyo sendiri telah meminta Dinas Pendidikan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PTM terbatas itu.
Menurutnya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sekolah sebelum melaksanakan PTM. Salah satunya soal surat pernyataan kesediaan dari orang tua murid.
“Teknisnya seperti apa nanti akan kita bicarakan lagi. Sifatnya terbatas dulu,” katanya.
Harnojoyo bilang, pelaksanaan terbatas dalam artian 20-30 sekolah tingkat SD dan SMP yang akan melaksanakannya terlebih dahulu. Kesiapan sekolah khususnya terkait protokol kesehatan akan dinilai oleh Disdik.
“Disdik nantinya yang akan menilai sekolah yang bersangkutan sudah siap atau belum. Kita juga melihat kondisi kasus COVID-19 di wilayah sekitar sekolah,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto, mengatakan pelaksanaan PTM dapat dilakukan setelah ada izin dari orang tua murid.
“PTM ini akan kita upayakan. Tentu juga harus ada izin dari orang tua murid,” katanya.