HALOPOS.ID|PALEMBANG – Pencocokan dan penelitian (Coklit) data oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) telah mencapai 92,6%. Sebanyak 5.852.965 orang dari jumlah 6.320.524 pemilih sudah dicoklit.
“Masih tersisa 467.559 data belum dicoklit. Data itu per 10 Juli 2024, pukul 17.00 WIB,” ujar Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, Jumat (12/7/2024).
Data yang sudah dicoklit itu tersebar di 13.055 TPS dari 3.249 kelurahan/desa di 17 kabupaten/kota se-Sumsel. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa kendala dalam Coklit yang dilakukan Pantarlih di antaranya karena lokasi sulit dijangkau.
“Sejumlah wilayah jadi perhatian karena sulit dijangkau atau dilalui oleh sejumlah Pantarlih. Kami berharap untuk semua panitia agar terus berkoordinasi dengan KPU Sumsel dan dengan KPU di daerah,” jelasnya.
Pasca Coklit oleh Pantarlih, lanjut Andika, KPU Kabupaten/Kota akan melakukan beberapa hal untuk memastikan tak ada pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap.
Dia menambahkan, tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih di Pilkada 2024 yakni penyusunan bahan pemutakhiran data pemilih.
Kemudian pemutakhiran data pemilih, penyusunan daftar pemilih sementara (DPS), penyusunan DPS hasil perbaikan (DPSHP) dan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) serta penyusunan daftar pemilih pindahan (DPTb). (AD)