HALOPOS.ID|PALEMBANG – Masalah kekurangan tenaga medis di RS Ernaldi Bahar menjadi salah satu poin rekomendasi DPRD Sumsel terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel tahun anggaran 2023.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Sumsel, Ahmad Firdaus Ishak dalam rapat paripurna dengan agenda rekomendasi DPRD Sumsel terhadap LKPJ Gubernur Sumsel tahun anggaran 2023, Senin (22/4).
RS Ernaldi Bahar menurutnya segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sumsel, sehingga masalah Kekurangan tenaga medis (Perawat) dapat segera diatasi. “Kami minta masalah ini segera diatasi,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, rekomendasi lainnya yakni meminta Gubernur Sumatera Selatan untuk melakukan telaahan dan mempelajari atas rencana RS Ernaldi Bahar untuk pindah lokasi Rumah Sakit demi ketenangan dan kenyamanan pasien dan pengunjung.
“Selain itu, meminta agar RS Ernaldi Bahar memasukkan capaian kinerja selama 5 tahun terakhir dalam bahan laporan pembuatan LKPJ Gubernur Sumsel,” ungkapnya.
DPRD Sumsel juga mendukung rencana RS Khusus Gigi dan Mulut untuk mengembangkan Laboratorium gigi. Sehingga untuk pembuatan berbagai jenis gigi palsu dapat dibuat RS Khusus Gigi dan Mulut, dan mempertahankan akreditasi paripurna sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan.
“Pelatihan – pelatihan karyawan untuk meningkatkan pelayanan pada pasien dengan mutu yang standar juga diperlukan,” ucapnya.
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengapresiasi Pansus DPRD Sumsel atas beberapa rekomendasi yang telah disampaikan sebelumnya.
“Ini merupakan suatu bentuk perwujudan dari pelaksanaan dan fungsi pengawasan serta pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD Sumsel,” katanya. (AD)
