HALOPOS.ID|PALEMBANG – Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika resmi menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya menggantikan Mayjen TNI Yanuar Adil yang menjadi Staff Ahli Tingkat III Kepala Satuan Angkatan Darat Bidang Wassus dan LH.
14 program presiden RI menjadi target Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika yang merupakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang merupakan kewajiban semua Kodam maupun Korem yang tersebar.
“Program ini membantu pemerintah daerah (Pemda) dan mensejahterakan rakyat. Perintah ini perintah Presiden melalui bapak Kasad tentunya dan Kodam-kodam harus mensukseskan nya ,” jelas mantan Danrem 044/Garuda Dempo tersebut.
Selain program pusat, program unggulan TNI Angkatan Darat (AD) seperti pengentasan stunting, Kodam dan Korem masuk kampus hingga TNI Manunggal Air hingga pengelolaan hutan mangrup turut menjadi prioritas unggulan yang telah dijalankan.
“Program wajib TNI seperti masalah stunting dan hutan mangrup kita juga tetap jalankan seperti halnya TNI Manunggal Air,” ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi gagasan dapur masuk sekolah dan Korem masuk kampus yang dicanangkan Mayjen TNI Yanuar Adil dan menjadi perhatian Panglima TNI.
“Program ini mungkin tidak atau belum dilakukan Kodam lainnya. Saya pribadi mengapresiasi dan harus meneruskannya,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika satu dari 52 perwira TNI yang dimutasi tertuang dalam SK Panglima TNI nomor Kep/329/III/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia dengan SK ditetapkan di Jakarta, 22 Maret 2024. (MRS)