HALOPOS.ID|PALEMBANG – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra Dan Patra Abadi Bersatu (FM-TSPPAB), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumsel, Rabu (26/7/2023).
Sambil membawa keranda mayat, Dalam aksinya warga menuntut agar Kemendagri merevisi Permendagri nomor 134/2022.
Sehingga warga di Taman Sasana Patra dan Patra Abadi, tetap masuk dalam wilayah kota Palembang bukan kabupaten Banyuasin.
Warga sendiri meminta kepada pemerintah provinsi Sumsel untuk serius, dalam menyikapi aksi yang mereka lakukan pada hari ini.
Dan berharap dengan segera dapat menyelesaikan permasalahan tapal batas antara kota Palembang dan kabupaten Banyuasin.
“Serta dengan segera,melegalkan tempat tinggal mereka masuk dalam kota Palembang, bukannya kabupaten Banyuasin” Ujar Zainal Abidin selaku sekretaris FM-TSPPAB dalam orasinya di kantor Gubernur Sumsel.
Forum Masyarakat Taman Sasana Patra Dan Patra Abadi Bersatu ini sendiri, terdiri dari 4 RT,masing-masing RT 24,25,31 dan 41 kelurahan Plaju Darat.
Dan aksi unjuk rasa yang dilakukan ini ialah aksi yang kesekian kalinya dilakukan oleh warga.(*)
