HALOPOS.ID|PALEMBANG – Sebanyak 360 Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 7 Embarkasi Palembang bertolak meninggalkan Bandara SMB II Palembang menuju Madinah, Sabtu (3/6), pukul 07.00 WIB. Kloter 7 membawa jamaah asal Palembang dan Kabupaten PALI. Ini merupakan penerbangan terakhir gelombang pertama untuk jamaah Sumsel.
Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil ditemui usai pelepasan kloter 7 di Aula Asrama Haji menuturkan, selanjutnya Embarkasi Palembang di gelombang pertama ini akan memberangkatkan jamaah asal Provinsi Bangka Belitung.
“Besok kita akan memberangkatkan kloter 8 asal Babel. Dilanjutkan kloter 9 pada 5 Juni dan kloter 10 pada 6 Juni, juga dari Babel. Adapun gelombang kedua Embarkasi Palembang akan mulai diberangkatkan pada 8 Juni, yakni kloter 11 yang membawa jamaah dari Kota Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin,” jelas Armet.
Untuk jamaah Babel sendiri, lanjut Armet, akan menginap di Asrama Haji Bangka Belitung di Pangkal Pinang. Mereka akan dibawa dengan pesawat garuda menuju Palembang. Kemudian ganti pesawat Saudia untuk diterbangkan ke Madinah.
“Babel sendiri sudah menjadi embarkasi antara sehingga jamaahnya tidak lagi menginap di Asrama Haji Palembang. Mereka hanya transit di Bandara SMB II Palembang,” jelas Armet.
Saat melepas jamaah kloter 7, Armet berpesan kepada jemaah untuk menjaga kesehatan, mengingat suhu di Arab Saudi yang cukup panas. Ia mengatakan kepada jemaah calon haji agar tidak lupa untuk menggunakan sandal berbahan kulit agar kaki tidak melepuh. Jemaah juga diimbau untuk meminta bantuan petugas bila memerlukan bantuan.
“Bapak Ibu fokuskan Ibadah, mohon saling bantu dengan jemaah lainnya. Kurangi ibadah bersifat sunnah yang tidak perlu, bukan tidak boleh tapi jangan sampai mengganggu kesehatan Bapak dan Ibu,” ujar Armet.
Kloter 7 adalah jemaah dari Kota Palembang dan Kabupaten PALI. Turut bergabung di kloter 7 dua jamaah tunda dari kloter 6 yaitu Mascik Baharuddin Dayat (72) dari Empat Lawang dan Nursinah Ahmad Safar 70 tahun asal Palembang.