HALOPOS.ID|SUMSEL – Pembangunan Flyover di Simpang Angkatan 66 Palembang ditargetkan selesai pada November 2023. Meskipun saat ini sejumlah kendala terjadi saat pembangunan flyover tersebut.
Demikian terungkap dalam kunjungan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Ishak Mekki, Selasa (28/2) kemarin.
Dia mengatakan, saat ini progres pembangunan Flyover di Simpang Angkatan 66 Palembang baru mencapai 40 persen. Hal ini dikarenakan sejumlah kendala yang terjadi saat pembangunan. Diantaranya yaitu kendala lahan pembebasan lahan serta utilitas listrik dari PLN.
“Kami dapat dapat informasi jika lahan Bea Cukai terhambat pembebasan tapi sudah dimusyawarahkan dan clear ditingkat atas,” katanya.
Sedangkan, untuk Utiitas PLN, dia meminta agar Waskita segera mengatasi persoalan tersebut. Karena jika pembangunan ini telat maka kontraktor akan terkenda denda.
“Kita punya schedule, dan kami ingin pengerjaan ini cepat dilakukan. Kalau terlambat dari kontrak maka kontraktor akan didenda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Budiamin mengakui, saat ini sejumlah kendala terjadi dalam pembangunan flyover di Simpang Angkatan 66 Palembang. Kendala ini diantaranya, masalah utilitas dan cuaca yang kurang mendukung. “Tapi kami optimis pengerjaan flyover angkatan 66 Palembang ini dapat tepat waktu,” pungkasnya.
