PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum mengizinkan adanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, Senin (26/7/2021).
Kata Deru, ia 100 persen belum mengizinkan adanya PTM di Sumsel, baik Sekolah Negeri ataupun swasta. Hal itu dilatarbelakangi karena masih tingginya angka penyebaran COVID-19.
“Untuk sekolah tatap muka 100 persen belum diizinkan. Untuk itu kami minta kepada orang tua harap bersabar,” ucap Herman Deru, Senin (26/7/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi, mengatakan izin belajar tatap muka tersebut hanya ditujukan bagi SMA/SMK sederajat yang berada di wilayah zona aman dari kasus COVID-19. Pihak sekolah nantinya terlebih dahulu harus meminta izin kepada wali murid dan dinyatakan dengan keterangan tertulis sebelum pembelajaran dimulai.
Selain itu, sekolah juga mengaplikasikan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti mengatur jarak tempat duduk, menyediakan tempat cuci tangan, dan mewajibkan siswa menggunakan masker.
Menurut Riza, pihaknya sebelumnya telah mengagendakan belajar tatap muka terbatas untuk seluruh sekolah tingkat SMA/SMK pada tahun ajaran baru ini. Tapi hal itu tertunda setelah Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Kita menunggu instruksi dari Gubernur Sumsel. Untuk saat ini, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring,” katanya