HALOPOS.ID – Teknologi kian maju. Bahkan kini sebuah chatbot yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI) memungkinkan seorang wanita untuk menjawab pertanyaan dari luar kubur di pemakamannya sendiri.
Chatbot hologram akan berwujud orang yang sudah meninggal tampil seperti dalam video conference, dan menyambut para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir padanya. Ide ini memang terdengar tidak wajar tapi futuristik.
Dikutip dari IFL Science, Kamis (29/9/2022), teknologi ini diciptakan oleh seorang anak bernama Stephen Smith untuk ibundanya Marina Smith.
Smith ingin menciptakan pengalaman video percakapan holografik dan memungkinkan sang ibu bisa “hadir” di tengah orang-orang yang melayatnya.
Marina meninggal pada bulan Juni tahun ini dan pemakamannya diadakan tak lama setelah itu di Nottinghamshire, Inggris. Setelah menjalani kehidupan yang bermakna mendidik orang-orang tentang Holocaust, keluarganya berharap agar pesannya berlanjut setelah kematiannya, dan pengalaman holografik selama pemakamannya memungkinkan hal itu.
Pengalaman tersebut menggunakan StoryFile, bot percakapan AI yang menggunakan 20 kamera dan rekaman subjek yang berbeda untuk membuat tiruan holografik digital yang dapat berinteraksi.
Sementara pengalaman itu didukung oleh AI, jawaban yang diberikan atas pertanyaan adalah kata-kata Marina sendiri.
Untuk melakukan ini, subjek diwawancarai dan ditanya banyak pertanyaan tentang kehidupan mereka, tentu saja saat masih hidup. Data kemudian dimasukkan ke dalam StoryFile, yang memilih rekaman yang sesuai untuk diputar sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan di pemakaman.
Dengan cara ini, AI tidak menjawab pertanyaan, hanya mengidentifikasi isyarat yang diberikan oleh audiens dan memilih jawaban yang sesuai.
Menurut BBC, Stephen tidak mengharapkan teknologi untuk dapat membuat klon digital penuh, karena manusia terlalu kompleks. Namun, publik dapat membeli paket StoryFil. Jadi kemungkinan kita akan segera melihat lebih banyak hologram sci-fi orang yang sudah meninggal.