HALOPOS.ID|OKU SELATAN – Akses jalan menuju Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Tiga Dihaji di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), rawan longsor.
Jalan yang masih berstatus pinjam pakai dengan Pemerintah Kabupaten itu, kondisinya sangat memprihatinkan. Beberapa titik badan jalan sudah menggantung. Dinding tebing tergerus longsor dan sempit, terlebih saat musim hujan beberapa bulan terakhir.
Sejumlah titik infrastruktur jalan yang baru di bangun mengalami kerusakan. Seperti drainase, aspal jalan, hingga gorong-gorong, akibat longsor yang melanda wilayah itu beberapa pekan lalu.
Salah seorang warga, Nurdin (45), mengatakan jika saat melintas di wilayah tersebut merasa was-was dan takut tertimbun longsor. Apalagi disaat musim hujan seperti sekarang ini. Lokasi sangat rawan di wilayah desa Kota Agung.
“Banyak yang rusak akibat longsor dan banjir Minggu lalu,” ungkapnya, Sabtu ( 27/8/2022).
Dia menyayangkan akses jalan menuju mega proyek pemerintah pusat di wilayah itu masih sangat sempit dan melintasi wilayah yang rawan longsor.
“Proyek waduk itu kan bukan proyek kecil. Mestinya akses jangan lagi menggunakan jalan inI. Tidak layaklah proyek besar tapi akses jalan masih sempit. Katanya mau buka akses jalan baru, tapi sampai sekarang masih belum ada titik terang,” kata Nurdin.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pelaksana BPBD OKU Selatan, Koni Ramli, melalui Kasi Rekontruksi dan Rehabilitasi Tedy Priyanto, membenarkan jika beberapa titik jalan menuju proyek pembangunan Waduk Tiga Dihaji di Desa Sukabumi rawan longsor.
“Banyak titik di akses jalan menuju waduk yang rawan longsor. Selain itu ada beberapa titik badan jalan yang sudah menggantung di tepi jurang itu sangat rawan. Apalagi jalan tersebut sering dilalui mobil bertonase besar,” jelasnya.
Ia meminta pengendara berhati-hati jika melintasi ruas jalan tersebut yang rawan longsor yang berada di beberapa desa yang menuju waduk Tiga Dihaji tersebut.
“Kita tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Apalagi saat ini musim hujan,” imbaunya. (KK)
Esitor : Herwan