PALEMBANG – Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah diperingati masih dalam suasana pandemi Covid-19. Untuk itu salat Idul Adha diadakan di rumah masing-masing.
Hal ini juga dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru yang salat Idul Adha bersama keluarga di Griya Agung.
Karpet berwarna merah terbentang di Griya Agung, bahkan ornamen masjid juga disediakan untuk memperindah suasana
Terlihat ada juga mantu Gubernur Sumsel yaitu Syamsuddin Isaac Suryamanggala dan Muhammad Yaser.
“Di Idul Adha 1442 Hijrah ini sebagai ujian ketangguhan dan kesabaran kita,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai salat Idul Adha di Griya Agung, Selasa (20/7/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, seperti ujian ketangguhan solidaritas, ujian ketangguhan rasa ingin berkurban. Banyak sekali hikmah yang bisa dipetik, dua kali melaksanakan salat Ied dalam suasana pandemi Covid19.
“Kita masih patut bersyukur nilai-nilai solidaritas masih ada, ditengah banyaknya yang kurban. Nilai-nilai pengorbanan juga masih ada, masih banyak saudara-saudara kita yang mampu mau berbagi,” katanya.
Masih kata Deru, kesabaran juga masih terkendali baik pada kelas ekonomi kecil, masih bisa hidup meskipun dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada.
“Untuk itu saya menghimbau bagi kita yang berkemampuan ayo bangun solidaritas rasa ingin mau berkurban dan kita jaga silaturahmi,” katanya