Forsika Jalin Tali Silaturahim Antar Alumnus

Ustadz H Abdul Majid Dahlan dalam pertemuan para alumnus SMEA Negeri 3 dan SMK Negeri 3 Palembang, di aula serbaguna SMA Negeri 2 Palembang, Minggu (17/4/2022).
Ustadz H Abdul Majid Dahlan dalam pertemuan para alumnus SMEA Negeri 3 dan SMK Negeri 3 Palembang, di aula serbaguna SMA Negeri 2 Palembang, Minggu (17/4/2022).

Hidup dan kehidupan itu berkaitan dengan waktu. Karena itu manfaatkan waktu itu sebaik-baiknya untuk menjalin tali silaturahim antar kita, sehingga nilai diri manusia sangat bermanfaat bagi orang banyak.

HALOPOS.ID|PALEMBANG | Ustadz H Abdul Majid Dahlan, mengatakan waktu adalah kesempatan. Karena itu dalam memanfaatkan waktu untuk merajut tali persaudaraan sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. “Sebaik-sebaik orang adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Ustadz H Abdul Majid Dahlan dalam pertemuan para alumnus SMEA Negeri 3 dan SMK Negeri 3 Palembang, di aula serbaguna SMA Negeri 2 Palembang, Minggu (17/4/2022).

Menurut Ustadz Majid, perjalanan waktu itu bukan-main. Ditinjau dari sisi wajib atau sunnah, waktu banyak memberikan kerugian bagi manusia yang tidak memanfaatkannya dengan cara yang baik.

Seperti dalam.pertemuan Forsika (SMEA Negeri 2/ SMK Negeri 3 Palembang) ini, katanya, banyak memberikan nilai silaturahim yang sangat bermanfaat. Sebab, selepas para alumnus lulus dari ujian sekokahnya, mereka ada yang tidak lagi saling berjumpa.

“Tapi ketika mereka bertemu di dalam mejelis ini, perasaan suka pun tampil di antara sesama alumnus,” katanya. Selama.puluhan tahun tak berjumpa, ujar Ustadz Majid, ada yang sudah berambut putih. Bahkan sudah menjadi kakek-kakek. “Ini rahmat yang diberikan Allah SWT,” ujarnya.

Dalam satu kesempatan, Rasulullah pernah bertanya kepada seseorang dalam satu pertemuan, “Mengapa kau terlihat tegang dan kurang bersemangat, saudaraku?”. Orang itu menjawab bahwa dia tidak bertegur sapa dengan bibinya. Mendengar ini, Rasulullah segera menyuruh dia keluar dalam mejelis itu.

Itu artinya, kata Ustadz Majid, Allah SWT menganjurkan manusia agar tidak memutuskan tali silaturahim antar kita. Sebab dalam memanfaatkan waktu yang tersedia, manusia dianjurkan untuk saling melakukan silaturahim dan saling bertegur sapa. “Inilah yang diajarkan Islam di dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan. Itu juga yang difirmankan Allah SWT dalam surat *Wal Ashr* tentang waktu,” ujarnya.

Jadi, katanya, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya. Karena kehidupan ini juga dibatasi oleh waktu. Tak ada manusia yang hidup abadi.Setiap orang, apabila sudah waktunya dipanggil Allah Azza Wajalla, ia akan mati karena ajal. “Itulah waktu dan kesempatan yang harus dimanfaatkan bagi jalinan tali silaturahim,” kata Ustadz Majid.

Sementara itu, Ketua Harian Forsika Palembang Yudin Hasmin, mengatakan organisasi sosial alumnus SMEAN 2 dan SMKN 3 ini baru didirikan enam bulan lalu. Tujuannya, kata Yudin, untuk menjalin keakraban antar alumnus, sehingga dapat saling memberikan kontribusi yang positif bagi informasi antar sesama.

“Saya berharap, para alumnus dapat memberikan informasi ke pengurus apabila ada perkembangan apapun dalam kegiatan sehari-hari. Sebab dengan dibentuknya Forsika Palembang, sangat bermanfaat bagi kita semua,” ujar Yudin seusai ceramah agama tersebut.

Dalam pertemuan itu, Forsika juga melaksanakan acara Tali Asih, dengan memberikan santunan kepada para pegawai honor di SMEAN 2 dan SMKN 3 yang telah mendarma baktikan tenaganya untuk kedua sekolah. “Yah, jangan dilihat dari berapa besar jumlah santunan yang diserahkan,” ujar Yudin.

Dalam pertemuan para alumnus SMEAN 2 dan SMKN 3 Palembang itu, selain digelar ceramah agama, pelaksanaan kegiatan Tali Asih, diakhiri dengan kegiatan berbuka bersama. Hadir dalam kegiatan itu, selain para alumnus, tampak pula Ketua Umum Forsika H Amin Bastari SE MSi, Maulana Mazbi, Mgs Dentjik Siddiq, Rusmiati SH MSi, Kms Ferry Effendy, dan H Sugiarto. (*)

Laporan : Dede Hidayat
Editor : Anto Narasoma