News  

LAN Siap Cegah Penggunaan Narkoba

LAN Kota Palembang rapat perdana di ruang pertemuan Kafe Rahayu Bendungan Sekip, Minggu (13/2/2022).
LAN Kota Palembang rapat perdana di ruang pertemuan Kafe Rahayu Bendungan Sekip, Minggu (13/2/2022).

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Mencegah kerusakan moral generasi muda dari bahayanya menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang, perlu dilakukan penyuluhan yang terarah.

Terkait upaya itu, pengurus inti Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kota Palembang, segera melakukan sosialisasi pencegahan terhadap generasi muda.

“Setelah menerima SK dari LAN Pusat, untuk program jangka pendek kita segera melakukan sosialisasi tentang bahayanya penggunaan narkoba,” ujar Ketua LAN Kota Palembang, Idham Rianom, dalam rapat perdana di ruang pertemuan Kafe Rahayu Bendungan Sekip, Minggu (13/2/2022).

Menurut Idham, penggunaan narkoba dan barang-barang terlarang secara diam-diam telah menyergap kehidupan generasi muda. Karena itu, katanya, peran anggota LAN Kota Palembang harus lebih efektif untuk mencegah kerusakan moral generasi muda.

“Namun saya berharap para anggota LAN dapat bekerjasama dengan pihak-pihak berkompeten secara santun dan terpadu,” ujar Idham, didampingi Wakil Ketua I Rahayu Ali, penasihat LAN Kota Palembang Yunani Abuhasan, Achmad Fauzi, Hermanto (sekretaris), serta pengurus inti lainnya.

Penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang secara sembunyi, kata Idham, bisa berdampak buruk bagi psikologis anak-anak muda. Sebab selain merusak mental mereka, secara moral, para pengguna akan berhadapan dengan hukum. “Ini yang perlu kita sosialisasikan ke masyarakat,” ujarnya kepada media ini.

Terkait soal itulah LAN Kota Palembang akan membentuk satuan tugas terpadu untuk mengatasi kondisi darurat saat ini. Untuk kegiatan jangka menengah, kata Idham, pihaknya akan mendidik para personalnya secara profesional, sehingga rongrongan pemakaian narkoba secara diam-diam dapat dicegah secara mendasar.

“Kita juga akan merencanakan rumah (tempat) untuk merehabilitasi para pemakai yang sudah kecanduan narkoba. Ini penting. Selain mencegah, kita juga berusaha untuk melakukan pengobatan bagi mereka yang sudah kadung kecanduan narkoba,” katanya.

Dengan dibentuknya satgas-satgas di kelurahan dan kecamatan, lanjut Idham, tugasnya untuk mengantisipasi daerahnya masing-masing agar peredaran narkoba oleh pihak tertentu dapat dicegah sebelum merusak mental dan moral anak-anak muda.

“Untuk melengkapi sarana yang lebih efektif, kita juga bakal membuat tabloid bulanan mengenai informasi tentang narkoba. Dari tabloid inilah kita bisa menyampaikan informasi tentang bahayanya narkoba ke masyarakat. Tak hanya itu, kita juga akan membuat media online plant.id yang nantinya bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian dan unsur terkait,” kata Idham.

Menurut Idham, agar fungsi LAN Kota Palembang ini lebih efektif, pihaknya akan melakukan pelatihan-pelatihan secara mendasar kepada anak-anak muda. “Ini penting,” katanya.

Sebab dampak buruk akibat penggunaan narkoba perlu dipahami masyarakat. Dari gejala buruk yang muncul, katanya, pada tubuh manusia terjadi ketidakseimbangan elektrolit. Akibatnya tubuh kejang-kejang karena kekurangan cairan. Bahkan korban bisa sesak napas. “Jika sudah ke tahap ini, si korban akan berbahaya. Bisa menyebabkan kematian,” kata Idham.

Sebenarnya ada 13 dampak buruk yang dirasakan korban pemakaian narkoba. Pertama, terjadinya dehidrasi. Kondisi inilah yang memunculkan halusinasi dan sesak napas.

Kedua, halusinasi. Tahap ini korban bakal kejang-kejang dengan munculnya halusinasi, kemudian akan muncul rasa ketakutan yang berlebihan akibat dampak buruknya.

“Dengan telah terbentuknya LAN Kota Palembang, hal-hal buruk ini akan kita usahakan untuk dikakukan pencegahan. Perpaduan kerjasama kita akan mampu menghancurkan ruang-ruang peredaran narkoba. Kita sudah siap untuk tujuan itu,” ujar Idham menutup pembicaraan. (*)

Laporan : Dede Hidayat

Editor : Anto Narasoma