Ternyata ini Pengakuan Seorang Bapak yang Tega Menyiram Anak Pakai Pertalite

Ternyata ini Pengakuan Seorang Bapak yang Tega Menyiram Anak Pakai Pertalite.
Ternyata ini Pengakuan Seorang Bapak yang Tega Menyiram Anak Pakai Pertalite

HALOPOS.ID|MUARA ENIM – Teganya seorang ayah bernama Alimun Jaya (33) tahun saat memberikan pengakuan kepada polisi usai membakar anak kandungnya di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Alimun yang sudah ditetapkan tersangka mengaku tak sengaja melakukan aksinya tersebut dan berdalih hanya ingin menakut-nakuti anaknya yang enggan mengaku sudah mengambil uang neneknya.

Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang mengatakan, Alimun mengaku membakar anaknya di rumahnya Dusun 1 Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim Sumsel pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

“Dari keterangan tersangka saat diperiksa, tersangka mengaku tidak ada niat untuk membakar anaknya,” katanya, Minggu (19/1/2025)

Menurut pengakuan tersangka, ia hanya ingin menakut-nakuti korban agar mengaku bahwa telah mencuri uang milik neneknya sebesar Rp 100 ribu.

“Dari pengakuan tersangka saat diperiksa, katanya korban ini sering mencuri uang jadi saat neneknya melaporkan kehilangan uang ke ayah korban. Ayah korban langsung berpikir bahwa korban yang telah mencuri uang neneknya,” katanya.

Namun saat ditanya korban tidak mengaku, tersangka pun kesal dan sempat memukul korban hingga menangis. Tersangka yang tersulut emosi langsung mengambil botol yang berisi Pertalite dan melemparkannya ke arah korban, mengenai bagian belakang badan korban.

Saat dilempar tutup botol tersebut sampai terbuka yang menyebabkan isi minyak Pertalite berhamburan dan mengenai sebagian badan dan baju korban.

“Maksud tersangka ingin menakuti korban sambil memegang korek api dan mematiknya. Ternyata saat korek api dihidupkan, api cepat menyambar ke tubuh korban yang sudah tersiram Pertalite,” ungkapnya.

Akibatnya, api membakar punggung,sebagian wajah dan tangan korban. Pelaku yang awalnya hanya menakut-nakuti kaget dan panik, lalu berusaha memadamkan api tersebut dengan melepas baju korban.

“Korban berhasil selamat tapi mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian wajah,punggung dan kedua tangannya,” tuturnya.

Usai kejadian korban langsung dilarikan oleh warga ke rumah sakit, sementara tersangka juga langsung diamankan ke Polsek Rambang Lubai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Tersangka sudah diamankan, dari peristiwa tersebut sudah dua orang saksi yang diperiksa yakni nenek korban dan ibunya. Sementara untuk korban sendiri belum bisa diambil keterangan karena masih menjalani perawatan,” pungkasnya. (EP)