Pertahankan Zero Konflik, DPRD Sumsel Dukung Program MUI

PALEMBANG – Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), RA Anita Noeringhati mendukung penuh program Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlandaskan Islam Wasathiyah (Islam moderat) sebagai manhaj (metode) berpikir dan bergerak, baik fikrah maupun harakah.

Hal tersebut disampaikan RA Anita saat menerima silaturahmi pengurus MUI Sumsel di rumah dinas ketua DPRD Sumsel,  di Jalan  Demang Lebar Daun, Senin (11/10).

“Kita dukung program-program MUI, terlebih dalam mendukung Sumsel mempertahankan dan menjaga Sumsel zero conflik,” kata Anita.

Hadir dalam audiensi, ketua MUI Sumsel Prof Aflatun Mukhtar, ketua dewan pertimbangan KH Burlian Abdullah, sekretaris KH Ayik Farid, Elly Malinar dan bendahara.

“Sumsel masyarakatnya beragam, mayoritas muslim sehingga butuh sentuhan MUI dalam menerapkan moderasi beragama, untuk kepentingan umat, niat kita bersama pasti kita dukung sepenuhnya,” tegas politisi Golkar.

Sementara itu ketua MUI, Prof Aflatun menjelaskan diantara program MUI diantaranya pendidikan kader ulama, pendidikan dai-dainyah dan program 11 komisi yang berada dibawah MUI.

“Bahwa regenerasi ulama adalah keniscayaan, makanya harus kita persiapkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, selain meminta dukungan program, MUI juga meminta dukungan pemerintah provinsi juga DPRD Sumsel untuk dalam memiliki gedung sendiri.

“MUI Sumsel sudah berusia 46 tahun, selama ini numpang. Untuk mendukung program kerja sangat dibutuhkan kantor agar semakin maksimal,” katanya. (RZ)

Editor: Hendra P