Penyebab Harga Emas di Palembang Turun

Ilustrasi Emas Perhiasan (Pixabay.com/Nawalescape
Ilustrasi Emas Perhiasan (Pixabay.com/Nawalescape

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Sepekan belakang, harga emas di Indonesia menurun tipis dan kondisi itu memengaruhi harga emas di Sumatra Selatan (Sumsel) khususnya Palembang.

Harga emas di Palembang mengalami penurunan dalam sepekan terakhir, mengikuti tren nasional. Sebelumnya, harga emas per satu suku (6,7 gram) sempat mencapai Rp8,6 juta, namun mulai 14 November 2024, harga emas melandai di kisaran Rp7,6 juta hingga Rp7,8 juta per suku.

Pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya, M. Ichsan Hadjri, menilai penurunan ini disebabkan oleh faktor geopolitik global, terutama setelah hasil Pemilihan Presiden Amerika Serikat diumumkan.

“Harga emas memang sedang turun, tapi ini kondisi normal. Faktor geopolitik Amerika dan memanasnya situasi di Timur Tengah turut memengaruhi,” jelas Ichsan pada Minggu (17/11/2024).

Ichsan menilai, meski pemilik emas banyak melepas emas dengan penjualan seiring hukum pasar penawaran dan permintaan. Kedepan, jika penawaran emas makin tinggi, otomatis banyak investor juga turut menjual emas walau harga emas terus melandai.

“Meski turun tetap jadi investasi yang baik karena turunnya harga emas ini tidak akan lama dan lebih dalam lagi,” timpalnya.

Menurut dia investasi emas bertahan walau suatu daerah megalami inflasi atau kenaikan harga. Harga emas tetap berpeluang naik walau dalam sepekan belakang mengalami penurunan signifikan. Ichsan menegaskan, investasi emas adalah pilihan tepat menyimpan keuangan..

“Emas itu investasi jangka panjang yang cocok disimpan dalam waktu lama. Emas investasi safe heaven untuk dikoleksi karena mudah dicairkan atau dijual jika ingin dana cepat,” tutupnya. (UC)