PALEMBANG – Obat-obatan jenis antibiotik dan vitamin yang diyakini dapat menyembuhkan Covid-19 kini mulai langka di kota Palembang Sumatera Selatan. Bahkan ketersediaannya pun mulai menipis, akibat tingginya permintaan.
Business Manager Kimia Farma Palembang, Sevri Kandra mengatakan, Permintaan antibiotik Covid-19 dan vitamin meningkat hingga 30 persen di Ibu Kota Sumsel itu. Meningkatnya permintaan pada Antibiotik khusus Covid-19 dan vitamin di Palembang Sumsel, membuat ketersediaannya mulai menipis.
Ia menambahkan, dalam satu hari untuk permintaan vitamin C, D3 dan E di sejumlah apotik di kota Palembang meningkat hingga 30 persen, hal tersebut terjadi sejak Palembang berstatus zona merah.
“Sementara ketersediaan antibiotik khusus Covid-19, seperti Azitromicyn dan Oseltamivin masih cukup hingga pertengahan Juli nanti,” katanya.
Namun, khusus untuk penjualan obat antibiotik ini, dijual di apotek dengan menggunakan resep dokter. Menipisnya ketersediaan itu akibat permintaan kebutuhan di Jawa yang meningkat signifikan.
“Kita juga mengantisipasi kurangnya ketersediaan sejumlah apotek dan memastikan pengiriman dari Jakarta dan Bandung yang baru akan tiba sepekan ke depan,” terangnya.
Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa vitamin C dan antibiotik bisa 100 kali lebih efektif dalam membunuh sel kanker dibandingkan obat standar. Pemberian antibiotik yang diikuti oleh vitamin C secara efektif menghabisi bahan bakar sel kanker, yang mengakibatkan kematian mereka di laboratorium.