HALOPOS.ID|ACEH TENGGARA – Komitmen Polres Aceh Tenggara, untuk terus memerangi peredaran narkoba, dibuktikan hanya dengan rentang waktu sebelas bulan, atau sejak Januari sampai 18 November
2025,
Prestasi gemilang kembali dicatat oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Tenggara sudah berhasil menangani sebanyak 109 kasus penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Yulhendri melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi, mengatakan kasus tersebut terjadi di seluruh wilayah hukum Polres Aceh Tenggara.
Dari total kasus tersebut, 202 orang ditetapkan tersangka, terdiri dari 185 laki-laki dan 17 perempuan termasuk 7 anak-anak yang ditangani secara khusus sesuai Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak.
“Barang bukti yang disita meliputi sabu-sabu sebanyak 2.495,29 gram ganja 20.777,1 gram dan ekstasi 2 butir,” kata AKP Jomson Silalahi, Selasa 18 November 2025.
AKP Jomson Silalahi, menyebutkan kasifikasi peran tersangka sebagai berikut. Bandar yang di tangkap 7 orang, yakni 6 orang bandar Sabu dan 1 orang bandar ganja.
Pengedar yang di tangkap 99 orang, sebayak 93 pengedar sabu dan 5 orang pengedar ganja, serta 1 orang pengedar ekstasi,
Kurir sebanyak 6 orang, kurir sabu 4 orang, kurir ganja 2 orang.
dan pengguna sebayak 90 orang, pengguna sabu 87 orang dan 3 orang pengguna ganja, sebutnya.
Lanjut Ia, berdasarkan estimasi per 1 gram sabu dapat dikonsumsi oleh 10 orang, hal itu berhasil menyelamatkan sekitar 24.952 jiwa.
Sementara jenis ganja sebanyak 20.777,1 gram diperkirakan dapat menyelamatkan 20.777 jiwa.Total estimasi jiwa yang berhasil diselamatkan mencapai 45.729 orang.
Ia juga menegaskan pihaknya berkomitmen memperkuat pemberantasan narkoba hingga ke akar jaringan, demi melindungi generasi muda dari bahaya barang haram tersebut.
“Kami polisi akan berusaha semaksimal mungkin, karena ini adalah komitmen kami. Namun di sisi lain, peran masyarakat juga sangat penting, khususnya orang tua, agar terus mengawasi anak-anaknya, yang menjadi generasi penerus agar terbebas dari pengaruh narkoba.
