PALEMBANG – Meskipun hingga akhir September Sumsel masih dalam periode musim kemarau. Namun, sejak dua pekan terakhir hingga awal September Sumsel terus diguyur hujan. Padahal musim hujan untuk Sumsel diperkirakan pada awal Oktober 2021.
Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Badan Meteorologi dan Geofisika, V Sinta Andayani mengatakan, yang menyebabkan adanya potensi hujan di Sumsel dalam beberapa hari kedepan adalah karena faktor pengendali cuaca yaitu gelombang Ekuatorial Rossby masih aktif di wilayah Sumsel. Selain itu juga terdapat sirkulasi angin tertutup di barat Kalimantan.
“Faktor inilah yang menambah massa udara di Sumsel menjadi lembab atau basah, makanya dalam sepekan terakhir Sumsel terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Padahal saat ini masih status musim kemarau namun Sumsel terus diguyur hujan bahkan berpotensi terjadi bencana alam,” jelasnya, Rabu (1/9/2021)..
Dirinya terus menghimbau kepada masyarakat Sumsel khususnya yang tinggal di bagian barat untuk berhati-berhati karena daerah perbukitan.
Peringatan Dini Cuaca Sumsel tanggal 01 September 2021 beberapa wilayah di Sumsel, selain kota Palembang yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Kabupaten OKI : Air Sugihan, Tulung Selapan, Pangkalan Lampam, Sungai Menang.
Kabupaten Musi Banyuasin :Sungai Lilin, Babat Supat, Keluang, Tungkal Jaya dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke sebagian wilayah Kabupaten Banyuasin : Muara Sugihan, Muara Padang, Air Kumbang, Muara Telang dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung. (RZ)