DPRD Minta Perbaikan Jalan Rupit Kembali Dianggarkan

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Assadiki
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Assadiki

PALEMBANG – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Assadiki meminta Dinas PUBM TR Sumsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 Miliar rupiah di tahun 2022 untuk perbaikan kerusakan jalan Rupit Kabupaten Muratara – Lakitan Kabupaten Mura. 

“Kita minta Dinas PUBM anggarkan perbaikan jalan di rupit,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (6/9/2021).

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, bahwa untuk tahun 2021 ini perbaikan jalan itu telah dianggarkan sebesar Rp10 miliyar. Namun, untuk tahun 2022 nanti dirinya meminta Dinas terkait menganggarkannya kembali.

“Tahun ini hanya Rp10 miliar, untuk tahun depan kita minta dapat dialokasikan sebesar Rp 25-30 miliar,” katanya.

Dirinya menilai, permintaan anggaran tersebut wajar, karena melihat kondisi jalan sepanjang 80 kilo meter itu sudah sewajarnya untuk kembali dilakukan perbaikan.

“Jalan ini penghubung dua kabupaten,” ujar Anggota DPRD Sumsel Dapil Muratara, Mura dan Lubuklinggau tersebut.

Anggaran tersebut, dikatakan Hasbi untuk memperbaiki kondisi jalan rusak maupun berlumpur, oleh karena itu pihaknya akan terus mendorong agar PUBM mengalokasikan anggaran pada tahun depan.

“Masyarakat sangat mengharapkan pemerintah provinsi mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan dua kabupaten tersebut,”kata Hasbi.

Dikatakan Hasbi, dengan baiknya infrastruktur jalan ini maka dapat menghemat waktu perjalanan bagi pengendara ketika berlalulintas diwilayahnya tersebut.”Kami juga sangat memperhatikan infrastruktur jalan di Murata, Mura dan Lubuklinggau,”ujarnya.

Dijelaskan Hasbi perbaikan jalan di 3 Mura, Muratara dan Lubuklinggau sudah mencapai 60 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pemeliharaan dan perbaikan jalan berjalan dengan baik.

Pihaknya juga meminta kepada PUBM untuk memperbaiki jalan dari Lubuklinggau sampai dengan Betung Sekayu yang kondisinya mengalami kerusakan karena jalan tersebut akses utama bagi warga dari Muratara dan lainnya untuk menuju Palembang maupun sebaliknya. (RZ)