HALOPOS.ID – Debat yang melibatkan Lionel Messi dengan pihak timnas Brasil terungkap sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Brasil vs Argentina dihentikan.
Messi menjadi salah satu sosok yang mendesak Argentina tidak melanjutkan laga melawan Brasil di Arena Corinthians, Senin (6/9) dini hari WIB.
Pemain PSG itu berdebat dengan manajer timnas Brasil, Juninho Paulista, dan pelatih Brasil Tite di pinggir lapangan. Dikutip dari Clarin, Messi marah dengan cara Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil (Anvisa) mencegah empat pemain Argentina bermain melawan Brasil.
“Kami pergi,” ujar Messi.
“Mereka [Anvisa] melakukannya dengan cara yang salah, tapi mereka sudah memperingatkan kepada pemain [Argentina] sebelumnya,” ucap Juninho.
“Mereka tidak pernah memperingatkan kami. Kami sudah berada di Brasil selama empat hari. Mereka bisa saja memberitahu di hari pertama dan tidak melakukannya,” ujar Messi.
“Mereka tidak memberitahu kamu?” tanya Tite kepada Messi.
“Tidak, mereka tidak memperingatkan kami,” ucap Messi.
“Juninho, kenapa kamu tidak mencari mereka di hotel? CONMEBOL bilang kami bisa bermain,” tanya pelatih Argentina Lionel Scaloni kepada Juninho.
“Kami sudah ada di sini selama tiga hari, kenapa mereka menunggu hingga pertandingan dimulai untuk memberitahu? Kenapa mereka tidak memberitahu kami sebelumnya? Jika tidak ada yang berubah, tim akan pergi ke hotel,” ucap Messi.
Gelandang Brasil Casemiro kemudian menghampiri Messi dan membisiki sesuatu kepada La Pulga. Setelah itu Messi dan Scaloni kembali ke ruang ganti tim.
Timnas Argentina kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Pihak CONMEBOL pun menyatakan laga Brasil vs Argentina dihentikan, namun belum mengeluarkan pernyataan lebih lanjut.
Anggota Anvisa memasuki lapangan Arena Corinthians saat laga Brasil vs Argentina baru berjalan enam menit. Pihak Anvisa menyatakan empat pemain Brasil yang berasal dari Liga Inggris, Cristian Romero, Giovani Lo Celso, Emiliano Martinez, dan Emiliano Buendia dilarang tampil di laga lawan Brasil.
Saat laga dihentikan hanya Buendia yang tidak berada di lapangan memperkuat Argentina.