Biaya Naik Haji Turun, Semangat Umat Muslim Naik Haji Semakin Tinggi

Ilustrasi ka'bah
Ilustrasi ka'bah

HALOPOS.ID|MUARA ENIM –Biaya pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, sebagaimana disepakati dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian Agama (Kemenag) dan Komisi VIII DPR RI.

Penurunan biaya haji ini diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat, terutama di Kabupaten Muara Enim, untuk menunaikan ibadah haji.

Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim, Muhamad Amin, menyampaikan bahwa biaya haji tahun 2025 lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dalam Raker, disepakati besaran BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) untuk setiap jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79, dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67,” ujar Amin, Selasa (7/1/2025).

Rerata BPIH untuk tahun 1446 H/2025 M ini mengalami penurunan dibandingkan dengan BPIH tahun 2024 yang mencapai Rp93.410.286,00. Amin berharap penurunan biaya haji ini akan semakin meningkatkan semangat masyarakat untuk menunaikan rukun Islam ke-5.

Meskipun demikian, saat ini waktu tunggu untuk keberangkatan haji di Kabupaten Muara Enim mencapai 25 tahun.

“Untuk yang berangkat tahun ini, sekitar 250 orang. Ini menurun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 450 orang,” jelasnya.

Amin juga menjelaskan bagi calon jemaah yang mendaftar pada tahun 2013, masa tunggu untuk keberangkatan haji pada 2025 adalah sekitar 12 tahun.

“Pada saat itu, pendaftarannya menurun, sekitar 250 orang, sementara biasanya Muara Enim mengirimkan 1 kloter setiap tahunnya,” ungkapnya.

Dengan adanya penurunan biaya haji, Amin berharap semangat umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji semakin tinggi.

“Dampaknya sangat luas, karena para jemaah haji yang pulang ke tanah air biasanya memiliki peningkatan keimanan yang signifikan, dan perilaku mereka lebih agamis, yang tentunya akan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (ED)