Berikut Manfaat dan Pahala Amalan Menjelang dan Sesudah Shalat Subuh

HALOPOS. ID – Amalan apakah yang dikerjakan sebelum subuh sampai jaminannya jadi ahli surga di muka bumi? Begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.

Sebagai umat Islam dianjurkan untuk senantiasa beribadah hanya mengharap ridho dari Allah SWT.

Melakukan ibadah dengan tulus dan hati yang ikhlas merupakan kenikmatan tersendiri yang dianugerahkan oleh Allah SWT pada hamba-NYa.

Manusia di dunia berlomba-lomba dalam kebaikan dan mencari ladang pahala dengan beramal sholeh.

Salah satunya dengan mengerjakan ibadah wajib sebagai perintah agama.Di samping itu menjalankan ibadah sunnah sebagai pelengkap ibadah wajib. Ibadah wajib merupakan sesuatu yang harus dikerjakan, karena jika dilanggar akan berdosa.

Sementara ibadah sunnah suatu hal yang bersifat anjuran, jika dikerjakan mendapat pahala, sementara tidak dikerjakan maka tidak akan berdosa.

Namun, pahala ibadah sunnah ini sangat rugi jika ditinggalkan.

Apalagi Allah SWT menyiapkan waktu-waktu terbaik untuk menjalankan ibadah untuk memperoleh pahala yang luar biasa.

Salah satunya amalan yang dikerjakan ketika waktu Subuh dan Sahr (menjelang Subuh) berikut ini yang menyimpan pahala menakjubkan bagi yang menjalankannya.

Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat yang dibagikan melalui kanal YouTube Jalan Lurus berikut ini.

Amalan sebelum subuh (Istimewa)

“Jangan harap anda bisa menyogok malaikat, malaikat saya tiduran dulu sampaikan pada Allah saya mau istirahat, nggak bisa, jadi kalo malaikat menyampaikan disampaikan apa adanya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

“Maka kalau ada orang sholat disampaikan ya Allah saya tinggalkan hamba-Mu dia sedang khusyuk kemudian sholat pada-Mu, ya Allah dia sedang khusyuk tidur ya Allah, dalam tidurnya dia meninggalkan sholat dan seterusnya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Makanya waktu pertengahan Subuh dengan Ashar harap diperhatikan dan ada ulama yang menyebutkan Subuh dengan Ashar itu di antara doa-doa yang mustajab,” ucapnya.

“Jadi kalau anda berdoa itu seketika nanti lebih mudah dijawab oleh Allah SWT, karena keadaannya langsung disampaikan kepada Allah,” tambahnya.

“Karena itu, khusus sholat Subuh itu ada ayat langsung mengatakan semua bacaan kita termasuk doa, termasuk istighfar itu langsung sampai kepada Allah disaksikan dan dijawab pada saat itu,” lanjut Ustaz Adi Hidayat.

“Dalam QS. Al Isra ayat 78

Aqimis salāta lidulukisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur`ānal-fajr, inna qur`ānal-fajri kāna masy-hudā

Artinya:

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

“Kata Allah perhatikan dalam Subuh bukan hanya sholatnya yang penting tapi semua bacaannya, semua bacaan di waktu Subuh langsung disaksikan oleh Allah dan semua malaikat,” jelasnya.

“Jadi kalau anda istighfar Subuh, makanya banyak sahabat Nabi termasuk Nabi mencontohkan bahwa kalo Subuh nggak langsung pulang (dari Masjid), duduk dulu, dizkir dulu bahkan sampai syuruq (matahari terbit), ada yang berdoa, baca Alquran, istighfar, bahkan ada orang yang sebelum Subuh sudah datang memenuhi Masjid,” ungkap Ustaz Adi Hidayat.

“Istighfar, istighfar, istighfar, waktu sebelum Subuh dalam Bahasa Arab disebut dengan Sahr namanya, jamaknya disebut dengan Ashar,” ujarnya.

“Ashar waktu singkat menjelang fajar, dalam Alquran disebutkan ada kebiasaan penghuni surga yang sering istighfar di waktu sahr, jadi kalo anda ingin lihat ahli surga yang sedang beraktivitas di muka bumi, di antaranya kata Quran liat nih orang-orang ini yang sedang istighfar di waktu sahr (menjelang Subuh),” jelas Ustaz Adi Hidayat.

“Dan sholat tahajud, jadi orang ini tahajud, selesai tahajud dia berdzikir seperti yang diajarkan Nabi,” tambahnya.

“Intinya istighfar, itu diabadikan di QS. Az Zariyat ayat 18

Wa bil-as-hāri hum yastagfirun

Artinya:

Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

Ini disebut ahli surga yang tinggalnya di surga spesial di taman surga, itu kebiasaannya di bumi sering istighfar di waktu sahr, menjelang fajar mereka banyak beristighfar pada Allah,” jelasnya.

“Ini ada pembagian ampunan dari Allah kenapa nggak dikejar? Ada barokah, ada rahmat, ada pengabulan doa, ada penghapusan dosa, kan yang paling tinggi permintaan itu dalam Quran dan Hadist yakni kalau Allah sayang pada seorang hamba yang diberikan bukan dunia, tapi yang diberikan ampunan dari semua dosa dalam QS. Ali Imran ayat 31 dan QS. Al Baqarah ayat 222,” tambahnya.

QS. Ali Imran ayat 31

Artinya:

Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

“Allah lebih cinta pelaku maksiat yang taubat dibanding orang sholeh yang tidak pernah merasa salah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.

QS. Al Baqarah ayat 222.

Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci.

“Ada orang ingin mendapatkan ampunan Allah dari sejak malam dateng tahajud, sholat, bahkan saking pengennya mendapatkan ampunan sholatnya serius, mencontoh Nabi, satu rakaat sampai 100 ayat, ada yang 200 ayat, Masyaa Allah ada yang ayatnya aja, terus bacakan-bacakan,” jelasnya.

“Begitu datang sahr Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah nikmat, hadist kudsi mengatakan begitu orang ini mengatakan Astaghfirullah, maka Aku akan ampuni semua dosa-dosanya pada saat itu, itulah sahr,” tutup Ustaz Adi Hidayat.