Alex Noerdin Jadi Tersangka, Peta Politik Sumsel Berubah

PALEMBANG – Ditetapkannya kasus tersangka bagi Alex Noerdin yang merupakan mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dua periode sekaligus mantan ketua partai Golkar Sumsel tentunya cukup mengejutkan. Pasalnya, dengan penetapan tersebut merubah peta politik yang ada di Sumsel saat ini. 

Pengamat Politik di Sumsel, Bagindo Togar mengatakan, penetapan Alex Noerdin sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tindak pidana dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel tentunya cukup mengejutkan bagi masyarakat Palembang.

“Ini cukup mengejutkan masyarakat Sumsel, khususnya Palembang, karena selama ini nama Alex Noerdin selalu disebut-sebut warga dalam perkara dugaan korupsi lainnya, yaitu Masjid Sriwijaya,” katanya, Senin (20/9/2021).

Selain mengejutkan, tentunya penetapan status tersangka bagi Alex Noerdin telah bisa mengubah peta politik yang ada di Sumsel saat ini, karena Alex merupakan mantan gubernur Sumsel dua periode dan ketua partai politik golkar Sumsel tiga periode.

“Ini sangat berpengaruh peta politik Sumsel terkesan global, terkhususnya karena dia mantan ketua golkar tiga periode. Dan sekarang anak biologisnya menjadi ketua partai tersebut, kemarin bertarung di 2019 gagal melawan pak Herman Deru, dan masih ada niatan niatan dan upaya Dodi untuk bertarung di 2024,” ujarnya.

Sementara itu untuk partai golkar Sumsel sendiri menurut Bagindo harus segera mengkonsolidasikan para anggotanya dan tidak mengambil moment atas kasus yang menjerat Alex Noerdin. (SRY)

Editor: Suryadinata