7 Sinyal Pertanda Pasangan Tak Mencintai Anda Lagi

HALOPOS.ID – Dalam menjalin hubungan asmara, perasaan jenuh bisa jadi tak terelakkan. Jenuh atau bosan kepada pasangan dapat berimbas pada hubungan yang hambar dan merenggang.

Setidaknya, ada 7 tanda pasangan tidak mencintai lagi. Tanda ini bisa menjadi sinyal bagi Anda memutuskan untuk merekonsiliasi atau justru menyudahi hubungan.

Manusia dibekali intuisi. Intuisi ini berguna dalam banyak hal termasuk soal asmara. Saat menjalin hubungan, intuisi akan ‘memberitahu’ saat pasangan tak lagi mencintai Anda.

Tanda-tanda dia hilang rasa tercermin dari sikap berbeda yang ditunjukkan terus-menerus. Berikut tanda-tanda pasangan sudah hilang rasa dan tidak cinta lagi.

1. Intensitas komunikasi menurun jauh. 

Intensitas komunikasi yang menurun bisa jadi awal tanda dia mulai hilang minat kepada Anda. Seperti yang diketahui, komunikasi merupakan kunci hubungan yang sehat.

Penurunan komunikasi tercermin pada setiap pertanyaan, cerita, diskusi, yang ditanggapi singkat dan dijawab sekadarnya.

Ini bukan berarti dia mengabaikan, hanya minat untuk berbicara atau berkomunikasi dengan Anda sudah hilang.

Jika hal itu terjadi pada hubungan Anda dan terjadi terus-menerus, bisa jadi perasaannya sudah berubah. Anda mungkin perlu usaha ekstra untuk mengembalikan perasaan yang memudar itu.

2. Mencari alasan untuk menghindar

Kencan adalah agenda wajib yang dilakukan pasangan. Kencan menjadi alasan bagi kedua pihak untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama.

Selain komunikasi yang menurun, dia akan mulai sering mencari alasan untuk menghindar bertemu dan berusaha menjaga jarak.

Bukan malas atau membenci, hanya saja ia tidak ingin menghabiskan waktu bersama. Bahkan saat bertemu, ia akan lebih banyak cuek.

Jika demikian, itu merupakan isyarat halus bahwa dia sedang tidak ingin bersama Anda.

3. Mulai tertutup dan menyimpan rahasia

Tanda pasangan tidak mencintai lagi adalah tertutup dan mulai merahasiakan banyak hal.

Contoh sederhana, menghindar saat mengangkat telepon dari orang lain, pergi tanpa memberi tahu tujuan, dan mulai jadi pendiam padahal awalnya tidak demikian.

Jika seperti itu, menandakan bahwa dia merasa tidak lagi berkewajiban memberi tahu Anda. Dia juga merasa Anda tidak punya hak untuk mengetahui banyak hal tentangnya.

4. Mudah marah

Jika sebelumnya dia bukanlah orang yang mudah marah atau sumbu pendek tapi berubah menjadi pribadi yang mudah tersulut, Anda wajar curiga.

Seseorang mudah marah bisa disebabkan banyak hal, salah satunya stres dan depresi.

Jika pasangan berubah sikap menjadi mudah marah tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu cara dia tengah membuat hubungan menjadi tidak nyaman dan berakhir dengan berpisah.

Namun ingat, jika perubahan terjadi secara mendadak dan mulai memperlakukan Anda dengan kasar, ada baiknya melaporkan hal tersebut ke orang tua pasangan Anda.

Pasalnya kekerasan dalam suatu hubungan dimulai dari hal kecil yang didiamkan.

5. Mulai tidak perhatian

Pada masa pendekatan dan awal hubungan dia begitu memperhatikan detail perubahan Anda. Dia merasa ingin terlibat dalam setiap kegiatan Anda.

Namun seiring waktu, hal tersebut mulai berubah. Dia tidak lagi ingin mendengar, tidak memperhatikan perubahan, menanyakan sesuatu, bahkan menghindari kontak mata.

Hal-hal tersebut mungkin saja menandakan Anda tidak lagi menjadi prioritas yang harus dia diperhatikan. Sebab perhatiannya sudah teralihkan oleh hal lain.

6. Melupakan momen spesial

Manusia umum lupa pada peristiwa penting seperti ulang tahun, tanggal pernikahan, dan peringatan-peringatan lainnya.

Namun jika pasangan mulai tak acuh terhadap momen spesial yang Anda lewati berdua dan terkesan menghindarinya, bisa jadi dia ingin menyudahi hubungan.

7. Tidak lagi memublikasikan hubungan

Sebagian orang suka memublikasikan status hubungan mereka ke khalayak.

Jika pasangan Anda mulai menguranginya bahkan tidak lagi membawa dan mengenalkan Anda ke teman-teman barunya, itu bisa menjadi tanda bahwa dia hilang rasa dan tidak ingin berhubungan dengan Anda lagi.

Tanda pasangan tidak mencintai lagi di atas memang tidak bisa dijadikan patokan mutlak. Jika Anda merasa pasangan yang menunjukkan perilaku tersebut, jangan terburu-buru untuk menyimpulkan apalagi mengambil keputusan sendiri.

Sebaiknya berembuk dan mencari solusi berdua demi hubungan yang lebih baik, sehat, dan bahagia.

Editor: Hendra P