HALOPOS.ID|JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa kabar baik atas kondisi pengendalian covid-19 di tanah air. Kini kasus positif harian covid cenderung melandai.
Jokowi mengingat kembali, periode Juli-Agustus memang sangat berat. Di mana akibat ganasnya varian delta, kasus covid-19 mencapai level 50 ribuan per hari dan tingkat sekitar 2000 orang meninggal setiap harinya.
Kemaren kasus harian sudah berada di angka 500, 400 dan 300 dalam beberapa waktu terakhir,” ujarnya dalam webinar yang dihadiri para CEO ternama tanah air, Kamis (16/11/2021)
Penurunan kasus tersebut tidak lepas dari peran serta masyarakat umum. Baik menjaga diri sendiri agar tidak terinfeksi maupun membantu orang lain yang sudah terinfeksi.
“Kuncinya memang gotong royong kerja bersama-sama solidaritas antar seluruh elemen bangsa dan itu sudah kita tunjukkan di Juli Agustus September dan kita bisa melakukan itu,” jelasnya saat dikutif laman setpres, Rabu (23/11/2021).
Jokowi tidak ingin kondisi itu terulang. Landainya kasus covid diharapkan bisa terus berlangsung sampai terciptanya kekebalan komunal dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sementara itu masyarakat diharapkan berhati-hati dan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
“Tapi hati-hati, perkembangan covid di negara lain. Coba lihat AS, Inggris, India dan indonesia kita di sebelah mana dan itu yang patut kita syukuri,” pungkasnya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ada tambahan 186 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu Minggu (21/11/2021) pukul 12.00 WIB hingga Senin (22/11/2021) pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di RI mencapai 4.253.598.
Sementara itu, ada tambahan 342 pasien sembuh akibat Covid-19 sehingga totalnya menjadi 4.101.889.
Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah lima orang. Dengan demikian, total pasien yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 143.744.
Secara kumulatif, kasus aktif Covid-19 di tanah air turun 161 menjadi 7.965.