EKOBIS  

Wagub Mawardi: Laba PT SEG Belum Maksimal

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT. Sumsel Energi Gemilang (SEG) Perseroda Tahun Buku 2022 dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya. Hotel Swarna Dwipa Palembang. Selasa (20/06/2023)

Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengatakan, pertumbuhan RUPS cukup baik tapi tidak memuaskan, karena untungnya masih sedikit.

“Ada untung tapi labanya belum maksimal/belum mencapai target,”terang Mawardi saat usai hadiri RUPS di Hotel Swarna Dwipa.

Mawardi berharap, ada beberapa yang dapat dikelola ada beberapa tempat mudah-mudahan partisipasi provinsi cepat dilakukan kerjasama dengan perusahaan daerah-daerah kabupaten kota juga provinsi.

Pesannya, harus dikontrol bagaimana keuntungan anak perusahaan itu bisa maksimal,“ tukas H. Mawardi Yahya Wakil Gubernur Sumsel.

Ditempat yang sama Komisaris Utama PT. (SEG) Perseroda Arwin Novansyah menjelaskan bahwa disini SEG memiliki hak Participating Interest yang memang untuk mengurus hal itu butuh waktu panjang sekitar lima sampai sepuluh tahun.

“Di kepengurusan yang baru per 2022 baik direksi maupun convert, sudah ada progres di wilayah OK itu sudah tahap Due Diligence, itu lah yang di maksud Pak Wagub, dalam pengertian bahwa itu memang belum tercapai, karena memang regulasi yang membatasi,” jelasnya.

Lebih Lanjut Arwin mengatakan bahwa terkait dengan target telah melampaui RKAP, yang pendapatannya telah mencapai 101%dari target, yang artinya telah jauh meningkat dari tahun lalu.

“Sedangkan dari segi penghematan efisiensi, dari RKAP 25 miliyar kami telah berhasil menghemat sampai dengan 17 miliyar, ini adalah upaya penghematan yang telah kita lakukan, termasuk juga beban administrasi dan yang lainya,” paparnya.

Jadi kalau dari segi RKAP itu sudah mencapai target, tapi memang jika bicara masalah target koor bisnis SEG yang belum maksimal, karena memang keterbatasan regulasi namun kita tetap berupaya keras, “memang pengelolaanya banyak, mulai dari kementrian SDM, SKK Migas, K3S yang semuanya dari pusat dan dari kita dari Dinas SDM dan lainya, selain itu juga kita juga melibatkan BUMD daerah penghasil, jadi ini urutannya tidak sederhana dan tidak bisa kita potong potong, dan memang harus melalui prosedur yang panjang,” jelasnya.

Sementara itu Direktur PT SEG Wahyu Setiaji menambahkan bahwa bagi pihaknya laba yang di tahun lalu 300 juta sekarang menjadi 6,4 miliyar itulah yang kami syukuri, tapi konsolidasi internal yang sangat luar biasa itu lah yang lebih kami syukuri lagi.

“Sekarang ini pemanfaatan tenaga kerja internal ini sangat luar biasa, saya menjadi kagum. Saya baru satu tahun memimpin disini tapi saya sangat terkesan dengan teman teman karyawan di sini terlebih lagi dengan komisaris utama dan komisaris lainya,” tuturnya.

“Saya merasa disini saya tidak sendiri dalam memperjuangkan ini, dan kami percaya tidak ada yang mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin,” pungkasnya.

Penulis: DinoEditor: Herwan