HALOPOS.ID|JEMBER – Program saluran Wadul Gus’e yang digagas oleh Bupati Jember Muhammad Fawait sejak 14 Maret 2025 lalu mendapat sambutan positif dari warga.
Hingga Sabtu 14 Juni 2025, tercatat ada sebanyak 3.252 aduan yang masuk melalui saluran Wadul Gus’e.
Tingginya masyarakat memanfaatkan program tersebut karena cukup mudah untuk menyampaikan permasalahan yang dialami.
Yakni, salah satunya kontak melalui WhatsApp 08113111108, kemudian akan segera ditindaklanjuti oleh dinas yang berkaitan dengan aduannya.
“Alhamdulillah, salah satu terobosan dari Pemerintahan Kabupaten Jember yang baru, yaitu membuat saluran Wadul Gus’e, di mana saluran ini kami buat untuk memperpendek Jarak antara masyarakat dengan pemerintah,” kata bupati Jember Gus Fawait.
Menurut dia, keluhan maupun usulan pada pemerintah Jember bisa menggunakan saluran wadul Gus’e tersebut.
“Ini bagian menyederhanakan birorasi agar tidak terlalu panjang,” ucap dia.
Selain itu, kata dia, juga bentuk melibatkan masyarakat dalam proses pelayanan publik di Kabupaten Jember.
“Pungli pelayanan publik bisa diadukan, beberapa kali ada yang mengadukan, alhamdulillah terselesaikan, dan kongkritnya dikembalikan,” tutur dia.
Pihaknya mendapatkan berbagai apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak. Bahkan, ada daerah yang ingin belajar dan studi banding terkait program tersebut.
Menurut dia, dari total aduan tersebut, sebanyak 682 aduan berstatus disposisi, sebanyak 221 aduan berstatus tindak lanjut.
Kemudian sebanyak 2.341 aduan berstatus selesai, sedangkan sebanyak 8 aduan berstatus dibatalkan.
Berbagai aduan tersebut bersumber dari WhatsApp, yakni sebanyak 3.107 aduan.
Lalu, sejumlah 33 aduan dari command center, satu aduan dari Facebook, dua aduan dari mall desa, empat aduan dari TikTok, dan sebanyak 105 aduan dari Instagram.
Aduan terbanyak berasal dari Kecamatan Kaliwates, yaitu sebanyak 344 aduan. Sementara itu, dari berbagai kategori aduan, yang terbanyak adalah kategori jalan. Yakni, sebanyak 605 aduan.
Berdasar disposisi instansi, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air menerima jumlah aduan dengan disposisi terbanyak mencapai 793 laporan.
Untuk tindak lanjut, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil memiliki laporan yang diproses terbanyak, yaitu sebanyak 455 laporan.
Untuk laporan selesai, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil yang memiliki laporan selesai terbanyak yaitu sebanyak 426 laporan.
Sementara untuk laporan pembatalan, Dinas Kesehatan memiliki laporan pembatalan terbanyak yaitu sebanyak 3 laporan.