HALOPOS.ID – Varian baru Covid-19 ditemukan kembali. Setelah IHU ditemukan di Prancis pekan lalu, kali ini varian Deltacron ditemukan di Siprus.
Mengutip CNBC International, Bloomberg News melaporkan jenis corona ini menemukan jenis virus corona yang menggabungkan varian Delta dan Omicron. Sudah ditemukan 25 kasus.
Saat ini ada koinfeksi Omicron dan Delta dan kami menemukan strain ini yang merupakan kombinasi dari keduanya,” kata peneliti, Profesor Ilmu Biologi Universitas Siprus Leondios Kostrikis dalam sebuah wawancara dengan TV lokal, Sigma.
“Penemuan itu dinamai Deltacron karena identifikasi genetik mirip Omicron.”
Lalu apakah lebih mematikan?
Sebenarnya penelitian lanjutan masih diperlukan soal ini. Merujuk ke kasus temuan, frekwensi infeksi gabungan, ditemukan lebih tinggi di antara pasien dirawat di rumah sakit dibanding tidak.
Peneliti masih mengirim temuan ke GISAID, database internasional yang melacak Covid-19.”Kita akan melihat di masa depan apakah strain ini lebih patologis atau lebih menular termasuk apakah ia lebih ‘menang’ melawan dua strain dominan, Delta dan Omicron,” kata Kostrikis lagi.
Varian Deltacron hadir saat Omicron mendorong kenaikan kasus Covid-19 di seluruh dunia saat ini. Mengutip Universitas Johns Hopkins. AS melaporkan rata-rata tujuh hari lebih dari 600.000 kasus baru setiap hari.
Kasus meningkat 72% di AS dari minggu sebelumnya dan rekor pandemi. Omicron telah sukses menggantikan varian Delta, yang sebelumnya mendominasi. (**)
Editor : Herwanto.