Valentino Rossi Harap Francesco Bagnaia Jangan Salah Pilih Ban

valentino-rossi-harap-francesco-bagnaia-jangan-salah-pilih-ban-di-motogp-algerve-2021
valentino-rossi-harap-francesco-bagnaia-jangan-salah-pilih-ban-di-motogp-algerve-2021

HALOPOS.ID, PORTIMAO – Valentino Rossi khawatir dengan Francesco Bagnaia menjelang MotoGP Algarve 2021. Pembalap berjuluk The Doctor tersebut berharap anak didiknya itu tidak salah pilih ban saat balapan yang akan berlangsung, Minggu (7/11/2021) malam WIB.

Pada balapan di seri Emilia Romagna 2021, Pecco –sapaan Bagnaia- dinilai salah memilih ban. Saat itu, dia menggunakan ban depan keras di tengah suhu dingin di Misano. Padahal, pembalap lainnya mayoritas tidak memilih ban tersebut.

Alhasil, Pecco pun terjatuh saat balapan menyisakan empat lap lagi. Dia pun harus mengubur peluangnya untuk menjadi juara musim ini dan menyerahkannya kepada Fabio Quartararo.

Usai balapan kedua di Misano itu, Rossi- mengatakan bahwa dia gagal untuk menghipnotis Pecco untuk menghindari pemilihan ban yang ‘aneh’ seperti di Aragon. Untuk itu, dia mengatakan akan kembali memberikan saran kepada Pecco karena tidak mau hal tersebut kembali terulang di Algerve dimana pembalap pabrikan Ducati itu kembali merebut pole position.

“Saya sangat-sangat khawatir dengan pilihan bannya! Karena di akhir latihan dia menguji medium dan dia sangat cepat juga dengan medium!” kata Rossi dilansir dari Crash, Minggu (7/11/2021).

Saya selalu khawatir tentang pilihan bannya, saya berharap kali ini dia membuat pilihan yang baik karena bagaimanapun dia cepat dengan keduanya. Saya pikir dia orang yang lebih cepat akhir pekan ini, seperti di Misano,” imbuhnya.

Jadi saya pikir dia bisa menang. Tapi dia perlu membuat pilihan ban yang tepat. Saya akan berbicara dengannya malam ini!” pungkas pembalap berusia 42 tahun itu. Sekadar informasi, balapan kedua di Portimao tersebut akan digelar pada Minggu (7/11/2021) pukul 20.00 WIB. Pada edisi pertama di Portugal, Pecco berhasil meraih podium dengan finis di urutan kedua di belakang Quartararo.

Editor: Hendra P