HALOPOS.ID|PALEMBANG – Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sejumlah wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) masih terbilang rendah. Hingga Januari 2022, masih ada dua wilayah mencatatkan jumlah di bawah target.
Misalnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) yang baru mencapai 0,06 persen, diikuti Kota Lubuk Linggau baru mencapai 0,08 persen.
“Target sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Sumsel sebanyak 899.662 anak, dan sudah terima vaksin sebanyak 43.164 orang anak. Artinya vaksinasi anak sudah mencapai 4,8 persen,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Ferry Yanuar, Jumat (14/1/2022).
Fery menjelaskan, baru ada dua wilayah yang tinggi menjalankan vaksinasi anak. Pertama adalah Empat Lawang dengan 45,45 persen, disusul Prabumulih yang sudah mencapai 37,77 persen.
“Vaksinasi anak baru dilakukan untuk dosis satu. Rata-rata semuanya menggunakan merek Sinovac,” beber dia.
Menurut Fery, vaksinasi ini menggandeng pihak sekolah bekerja sama instansi kesehatan. Peran bersama instansi diharap bisa memunculkan percepatan vaksinasi.
“Peranan instansi terkait untuk mempercepat vaksinasi anak ini sangat penting. Karenanya kita berharap semua pihak terlibat agar herd immunity di Sumsel bisa tercapai,” beber dia.
Fery mengatakan, vaksinasi COVID-19 secara keseluruhan untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja, anak-anak, gotong royong di Sumsel, sudah mencapai 78,4 persen untuk dosis pertama.
Sementara vaksinasi bagi dosis dua sudah mencapai 45,3 persen, dan dosis ketiga atau booster bagi nakes sudah mencapai 78,43 persen. (ZR)
Editor : Herwanto.