HALOPOS.ID|PALEMBANG – Sebanyak delapan pasangan calon kepala daerah (Cakada) yang telah mendaftarkan diri maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan tes kesehatan di RSMH Palembang.
Terlihat beberapa Paslon dari Bakal Calon Gubernur, Walikota dan Bupati beserta wakilnya hadir sejak pukul 07.00 WIB pagi di RSMH Palembang, Kamis (29/8/2024). Diantaranya ada Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra dan Calon Wakil Gubernur Sumsel RizkyAprilia.
Saat dibintangi wartawan usai melakukan tes kesehatan, ESP mengaku sangat senang, meskipun sebelumnya tidak ada persiapan khusus.
“Alhamdulillah, sudah di lalui chekup, kita bahagia hari ini, karena saya sudah lama tidak melakukan checkup, ternyata semuanya sehat,” katanya.
“Tidak ada persiapan khusus, hanya puasa dan istirahat saja,” ucap mantan walikota Palembang dua periode.
Eddy Santana yang juga Anggota DPRD RI, mengatakan maju sebagai calon gubernur Sumsel membawa program Sumsel cerah yaitu, cerdas, sehat, dan sejahtera. Atinya, pendidikan yang bagus gratis bagi tidak mampu, berobat gratis bagi tidak mampu dan ekonomi kerakyatan. Disamping itu infrastruktur tetap kita ujudkan, seperti jalan tol harus cepat sampai Linggau, tanjung carat pelabuhan harus terbangun pelabuhan.
Saat ditanya, mengenai hanya partai PDI Perjuangan sendiri yang mengusung, ESP menjawab dengan santai sambil tersenyum sembari berucap tetap semangat.
“Kita tetap semangat intinya Gaspoll PDI Perjuangan,” kata Edi.
Sementara itu, mengenai baru munculnya detik detik pendaftaran cagub dan cawagub, Rizki mengatakan publik suka barang baru.
“Itu tipe manusia, apa ada manusia hobi barang bekas, pasti barang baru semua kan. Kultur manusia pada umumnya, mereka sudah tahu, tapi ketika ada barang baru langsung Gass,” ucapnya.
Rizky mengaku sangat optimis menang dalam kontesrasi Pilgub Sumsel 2024 bahkan dirinya memastikan PDI Perjuangan selalu serius untuk bernegara.
“Saya yakin DPC akan solid bergerak untuk memenangkan Edi dan Rizki. Simpel sendirian tidak pusing, kami PDIP atas perintah ketum suratnya di tanda tangani oleh Ketum, jadi bukan siapa-siapa yang tanda tangani, jadi begitu layar terkembang surut kita berpantang,” terangnya. (NT)
