PALEMBANG – Universitas Bina Darma (UBD)sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Sumatera Selatan terus mengupgrade peningkatan akademik serta penunjang lainnya dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan tinggi.
Dibawah komando Rektor Dr Sunda Ariana, M.Pd., M.M, Kini yang teranyar, kampus yang memiliki tagline Bermutu, Bertekad Maju Untuk Tetap Unggul tersebut berhasil terpilih sebagai satu-satunya kampus di Bumi Sriwijaya yang matakuliahnya telah di setujui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia yang merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Menurut Sunda, SPADA Indonesia adalah untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi. “Ini juga sejalan dengan program pak Menteri untuk MBKM (merdeka belajar kampus merdeka),” urainya.
“Jadi dengan terkoneksi di SPADA Indonesia ini untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) mahasiswa dari kampus lain yang bisa mengambil mata kuliah (matkul) dan belajar di Universitas Bina Darma,” ucap Sunda.
Lebih lanjut dikatakannya, adapun kriteria Bina Darma bisa terkoneksi SPADA Indonesia yakni antara lain dilihat dari interaktif, update ilmu, rujukan yang valid, dan menarik minat mahasiswa.
“Adapun tiga matkul yang masuk SPADA Indonesia yakni diantaranya Ilmu Komputer (Pemrograman Platform Khusus), Ilmu Komputer (Konsep Simulasi dan Pemodelan), dan Ilmu Komputer (Aljabar Linier),” bebernya.
Universitas Bina Darma juga memberikan apresiasi kepada Dosen yang Mata Kuliah yang diasuhnya disetujui oleh spada Dikti, Selamat Kepada Bapak Heri Suroyo, M.Kom yang Mata Kuliahnya sudah disetujui oleh Spada Dikti.
Sunda berharap, dengan terkoneksinya Bina Darma dengan SPADA Indonesia ini dapat lebih maksimal lagi meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di Sumsel khususnya. “Ini juga menjadi motivasi Bina Darma untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengupgrade kualitas akademik,” tandasnya.