HALOPOS.ID|ACEH TENGGARA – Banjir dan banjir bandang yang menerjang wilayah Kabupaten Aceh, 16 kecamatan terdampak, Kecamatan Ketambe, yang terparah di terjang banjir bandang, beberapa waktu lalu.
Air bercampur lumpur bergulung, kayu gelondongan berserakan batu -batu besar berhamburan menjerang rumah warga suara dentuman keras pun terdengar oleh warga teriak dan tangis menggema.
Bukan hanya harta yang hilang, puluhan nyawapun ikut melayang di terjang banjir bandang.
Ketika air mata tumpah bersama luapan banjir bandang ada seragam loreng TNI yang datang memberi harapan baru.
“Ini bukan hanya tentang evakuasi tetapi ini panggil jiwa dimana TNI AD Kodim 0108/Agara akan selalu hadir disetiap rakyatnya tertimpa musibah,” sebut Danposramil Ketambe Peltu Jumadin kepada Halopos.id, Sabtu 29 November 2025.
Peltu Jumadin menyebutkan personel TNI AD Kodim 0108/Agara bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)dan relawan lainnya untuk membantu mengevakuasi, masyarakat yang terjebak banjir bandang saat ini.
“TNI AD akan bekerja keras membatu masyarakat dan mencari korban banjir bandang Desa Lawe Penanggalan yang jenazah belum di ketemukan” sebutnya.
Ia juga mengungkapkan, hasil informasi dari warga di Kecamatan Ketambe, ada 16 orang yang tersesat banjir bandang dan sudah ditemukan 10 orang dengan keadaan sudah meninggal dunia dan 6 orang masih hilang.
“Dari 16 orang korban banjir bandang 10 orang sudah ditemukan keadaan sudah meninggal dunia dan 6 orang lagi masih dalam pencarian,” ujar Peltu Jumadin
