SUMSEL  

TMC di Sumsel Terbantu Awan

PALEMBANG – Selama kegiatan Teknologi modifikasi cuaca (TMC) berlangsung di Provinsi Sumsel akan terbantu dengan keberadaan awan hingga dasarian 3 bulan Juni 2021.

Kepala BMKG SMB II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, meski sudah memasuki awal musim kemarau pertumbuhan awan masih terpantau hingga akhir Juni.

“Terpantau di citra satelit maupun citra radar masih ada pertumbuhan awan di Sumsel nanti kita petakan lagi mana yang bisa disemai kemudian dijadikan hujan. Terutama di wilayah OKI, Ogan Ilir, dan Banyuasin,” kata Indra, Sabtu (12/6/2021).

Secara Klimatologis, BMKG memprediksi curah hujan masih ada walaupun cukup kecil berkisar 0-55 mm.

“Dengan adanya TMC, intensitas curah hujan yang kecil ini akan terpacu menjadi lebih besar sehingga membantu pengurangan titik api,” jelas dia.

Indra menambahkan, pihaknya memprediksi puncak kemarau di tahun ini akan terjadi pada bulan Agustus dan berlangsung hingga Oktober mendatang. Musim kemarau 2021 ini pun cenderung lebih kering dibandingkan kemarau 2020.

“Dari pantauan BMKG pusat secara Klimatologis tahun ini kemarau memang normal tapi lebih kering dibandingkan kemarau 2020 yang cenderung basah,” jelasnya.