Ternyata Ini Penyebab Rusaknya Jalan Dilalaui Angkutan Batubara

Ketua DPD Partai NasDem Muara Enim, juga anggota DPRD Muara Enim Kasman
Ketua DPD Partai NasDem Muara Enim, juga anggota DPRD Muara Enim Kasman

HALOPOS.ID|MUARA ENIM –Angkutan batu bara seringkali menimbulkan resah di masyarakat selain ugal ugalan dijalan raya,berhenti di lain tempat serta sering menimbulkan kemacetan

Ketua DPD Partai NasDem Muara Enim, juga anggota DPRD Muara Enim ini “Kasman angkat bicara PT Duta Bara Utama (DBU) perusahaan di bidang baru bara harus bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan, terutama kerusakan jalan dan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas.

Kasman menyebutkan, kondisi jalan semakin memprihatinkan akibat tonase berlebih dari kendaraan pengangkut batu bara. Hal ini tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga berimbas pada kesehatan masyarakat dan sektor ekonomi.

“Setiap hari angkutan batu bara melintas, bahkan jarak antar konvoi sering kurang dari 10 meter. Debu yang dihasilkan dari aktivitas ini sangat mengganggu masyarakat,” ungkap Kasman, Senin (3/3/2025).

Selain itu, ia juga menyoroti pola konvoi yang tidak beraturan, menyebabkan kendaraan lain kesulitan mendahului dan sering kali menimbulkan kemacetan, khususnya di sekitar Tugu Air Mancur Kota Muara Enim. Ini

Kasman menegaskan bahwa pihak DPRD Muara Enim sudah berulang kali memperingatkan transportir batu bara agar menaati aturan dan tidak membahayakan masyarakat.

Ia bahkan mengungkapkan beberapa kendaraan sering berkendara ugal-ugalan saat dalam kondisi kosong.

“Saya sendiri sering melihat kendaraan pengangkut batu bara melaju dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan keselamatan pengguna jalan lain. Ini sangat membahayakan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kasman mendesak PT DBU untuk segera merealisasikan komitmennya dalam memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas angkutannya.

Lebih lanjut, Kasman mendesak PT DBU untuk segera merealisasikan komitmennya dalam memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas angkutannya.

Ia menekankan, dampak dari kondisi ini sangat merugikan masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi pedagang kecil menengah.

“Saya minta PT DBU bertanggung jawab dan segera memperbaiki jalan yang rusak sebelum ada korban jiwa lebih banyak,” pungkasnya. (EP)