Terjaring Razia, Tak Terima Ditilang, Mahasiswa Asal Papua Teriak Korupsi dan Abu Nawas

Seorang pemuda asal Papua Selatan yang merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang saat terjaring razia
Seorang pemuda asal Papua Selatan yang merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang saat terjaring razia

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Seorang pemuda asal Papua Selatan yang merupakan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang mengamuk saat terjaring razia Operasi Patuh Musi 2025, Insiden itu terjadi di Jalan KH. Wahid Hasyim, tepat di depan Mapolsek Seberang Ulu Satu, Palembang, Rabu (23/7/2025) pagi.

Pemuda tersebut dihentikan oleh petugas karena sepeda motor yang dikendarainya diketahui mati pajak. Namun, saat diberikan surat tilang, ia tidak terima dan meluapkan emosinya secara terbuka.

Sambil berteriak “korupsi!” dan “semuanya Abu Nawas!”, pemuda itu merobek dan membuang kertas tilang, bahkan sempat menendang pembatas jalan (traffic block) sebelum keluar dari halaman Polsek dan menyebrang jalan. Aksinya sontak menjadi tontonan warga sekitar.

Anggota Denpom 044/Gapo yang berada di lokasi dengan sigap menenangkan pemuda tersebut. Setelah emosinya mereda, ia kembali menemui petugas dan mengambil kembali surat tilang sambil menyampaikan permintaan maaf.

“Saya beli motor ini dalam kondisi pajak mati. Surat-suratnya lengkap. Saya orang rantauan, tidak tahu kalau itu bisa jadi masalah,” ujar pemuda itu dengan wajah menyesal.

Dalam razia tersebut, petugas gabungan menindak puluhan pengendara motor yang kedapatan tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap seperti SIM dan STNK, serta yang menggunakan kendaraan dengan pajak mati. Semua pelanggaran langsung diproses, dan beberapa kendaraan diamankan menggunakan mobil derek.

Operasi Patuh Musi 2025 melibatkan Satlantas Polrestabes Palembang bersama Dinas Perhubungan Kota, Jasa Raharja, Denpom 044/Gapo, dan Bappeda Sumsel. Operasi ini menyasar pengendara roda dua dan empat yang tidak patuh terhadap aturan lalu lintas, khususnya terkait kelengkapan surat menyurat kendaraan.