Tak Diberi Uang Rokok, Cucu Tikam Nenek Kandung

PALEMBANG – Tidak diberi uang rokok Rp 5000, seorang pemuda bernama Ahmad Hairul Anwar alias Erol (19), tega membunuh Hj Manisa (60) yang tidak lain nenek kandungnya sendiri dengan sadis dan kejam, Minggu(3/10/2021) sekiter pukul 10.15 WIB dikediamannya.

Kejadian tersebut terjadi Lorong Keluarga, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.

Tidak hanya neneknya yang menjadi korban, namun dua tetangganya yakni, Latif (64) dan anaknya Latif bernama, M Firmansyah (24), juga menjadi korban penusukan karena melerai kejadian berdarah tersebut yang mengakibatkan keduanya sempat dirawat intensif di rumah sakit.

Kapolsek SU II Palembang, AKP Handryanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat tersangka tidak diberikannya uang oleh korban sebesar Rp 5.000 dan pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap neneknya sendiri.

“Dari keterangan tersangka saat dilakukan interogasi, karena tidak diberi uang Rp 5.000, tersangka kemudian marah dan mengambil senjata tajam (sajam) jenis pisau cap garpu dan menusukkannya ke korban dengan membabi buka hingga tewas dengan 14 tusukan di sekujur tubuhnya,” ujarnya, Senin (4/10/2021).

Ia mengungkapkan, tidak hanya neneknya yang menjadi korban tetangganya juga ikut menjadi korban saat hendak melerai keributan tersebut.

“Kedua korban yang melerai terluka dan sempat dirawat intensif di rumah sakit akibat luka dialaminya dan sekarang sudah pulang kerumahnya,” katanya.

Atas kejadian itu anggotanya mendapati laporan mengenai kejadian itu hingga langsung mendatangi lokasi kejadian, dan berhasil mengamankan pelaku yang masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Mendapatkan laporan tersebut, kita langsung ke TKP, dan tersangka masih berada di sana dengan memegang sajam yang digunakan untuk menghabisi korban, sehingga anggota kita langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti sajam,” tutupnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. “Kita terapkan pelaku dengan pasal pembunuhan berencana terhadap korban,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaku Erol hanya diam saja saat ditanyai mengenai motif ia nekat menghabisi neneknya.

Terlihat dari wajah pelaku bahwa tidak terlihat adanya penyesalan atas perbuatannya yang menghabisi neneknya hingga membuat anaknya dan tetangganya dirawat intensif akibat aksinya.(SRY)

Editor: Hendra P