Tahun Ini, Pilkades Serentak di Empat Lawang Batal

EMPAT LAWANG – Rencananya pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Empat Lawang, dipastikan batal tahun ini. Meski demikian, pelaksanaan pilkades sudah dipastikan akan digelar tahun depan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Empat Lawang, Asnan Gozi didampingi Kabid Pemerintah Desa (Pemdes), Agusman Mulyadi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyusun anggaran untuk Pilkades serentak tahun 2022.

“Untuk Pilkades kami sedang menyusun anggaran, sudah kita ajukan di bulan Agustus kemarin,” kata Agusman, Senin (27/9/2021).

Anggaran tersebut lanjut Agusman, dihitung berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dia menyebut, pembagian anggaran untuk masing-masing desa untuk pelaksanaan Pilkades serentak itu, tidak bisa dipukul rata, mengingat masing-masing desa jumlah DPT-nya berbeda.

“Jika suatu desa mendapat dana dari APBD untuk pelaksanaan pilkades sebesar tiga juta misalnya, desa lain belum tentu sama tiga juta. Bisa sepuluh juta atau lebih, bahkan dibawah angka itu, tergantung jumlah mata pilihnya,” jelas Agusman.

Demikian juga Tempat Pemungutan Suara (TPS)-nya, dijelaskan Agusman, itu juga tergantung dengan jumlah DPT. “Kalau dibawah 500 mata pilih, itu satu TPS, kalau jumlah mata pilihnya antara 500 hingga lebih seribu, dipastikan bakal ada penambahan TPS,” imbuhnya.

Pilkades tahun depan sambung Agusman, diperkirakan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2022, dan direncanakan akan dikuti 142 desa.

“Jika jadi tahun ini pilkadesnya, ada 103 desa yang menyelenggarakan secara serentak. Karena tahun depan, jumlah desa yang menyelenggarakan itu bertambah menjadi 142 desa, karena yang habis masa jabatan juga bertambah tahun depan,” terangnya.

Tentu saja sambung dia, dengan bertambahnya jumlah desa yang akan menyelenggarakan pilkades pada tahun depan, tentu saja diperlukan backup keamanan dari Polri dan TNI.

“Anggaran untuk backup keamanan dari Polri dan TNI, itu nantinya dalam bentuk hibah. Kita masih menunggu proposal dari Kodim dan Polres, untuk pengajuan anggaran pengamaan pilkades serentak ini,” tukasnya. (MTA)

Editor: Hendra P