HALOPOS.ID|PALEMBANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa memberikan apresiasi dan pujian kepada PGRI Sumsel melakukan bakti sosial yang sudah peduli pada orang tua guru guru siswa SD maupun SMP yang ada di kecamatan Ilir Barat I.
Dikatakan Dewa, sebagai sekretaris daerah memberikan dukungan atas kegiatan ini. “Tentunya dukungan ini setau saya kegiatan ini bukan yang pertama dilakukan ada beberapa kecamatan yang disebar luaskan oleh
PGRI Provinsi Sumsel hal ini sangat membantu bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Dewa, Kamis(9 Juni 2022).
“Dua tahun Indonesia dalam segi ekonomi terpuruk, dan alhamdulillah sekarang ekonomi secara perlahan sudah mulai meningkat,” katanya.
Sementara itu, ketua PGRI provinsi Sumsel sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto menyebutkan kegiatan bakti sosial ini merupakan program PGRI peduli yang dimulai beberapa bulan yang lalu sebelum bulan suci Ramadhan.
“Sampai sekarang bakti sosial ini masih belum selesai kita baru memberikan delapan, sembilan kecamatan, jadi masih ada kecamatan belum kita berikan kepedulian ini,” kata Zulinto.
Zulinto berharap kegiatan kepedulian akan berlanjut, oleh karena itu dirinya meminta agar PGRI ini akan selalu kompak.”Saling bahu membahu akan memberikan sesuatu yang terbaik artinya dalam suasana covid-19 ini berdampak, makanya kami mencoba sedikit meringankan meski tidak banyak namun dapat membantu para wali wali murid yang kebetulan penghasilannya kurang,” tuturnya.
Oleh sebab itu lanjut Zulinto, pihaknya akan mensosialisasikan apalagi saat ini penerimaan siswa baru (PPDB) tidak ada lagi pungutan apapun dari kepala sekolah.
“Tentang PPDB seperti jual map dan sebagainya tidak ada sama sekali, maka dari itu masyarakat jangan terbawa isyu isyu yang kadang kadang menyesatkan,”tegas Zulinto.
Zulinto juga mengatakan, pihaknya juga mensosialisasikan bahwa tahun 2023 Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk memberikan seragam gratis bagi anak anak sekolah warga masyarakat kota Palembang.
“Baik SD, SMP dan insya Allah juga bagi Taman Kanak kanak yang sudah dinegerikan itu akan kita berikan seragam gratis, karena ini adalah standar pelayanan minimun bagi pendidikan bahwa kita memberikan bantuan masyarakat sedikitnya meringankan beban mereka yang ingin sekolah karena itu kewajiban pemerintah,”ucapnya.
Menurut Zulinto kewajiban ini harus kita lakukan secara berangsur angsur mungkin bukan hanya seragam sekolah, bisa juga tas sekolah mungkin bahkan sepatu itu biasa kita berikan.”Ini tidak bertentangan dengan aturan,” terangnya
Maka dari itu sambung Zulinto Sekretaris daerah kota Palembang, Ratu Dewa sangat menyetujui bahwa anggaran 23 milyar itu dianggarkan untuk kepentingan pendidikan.
“Kami sudah hitung hitungan dana 23 milyar untuk seragam sekolah dan TAPD dan bapak sekda sebagai ketua sudah mengabulkan dan ini sudah dibicarakan kepada semua orang, artinya orang banyak sudah mendengar, maka kami berharap ini tidak menjadi suatu kegagalan dan ini harus kita tindak lanjuti, katanya.
Saat disinggung masalah pembelajaran tatap muka seratus persen Zulinto mengatakan, kalau ditahun ajaran baru yakni tahun pelajaran 2022-2023 akan dilaksanakan. “Mengingat anak kurang lebih dua tahun belajar secara daring yang berakibat kompetensi mereka tidak begitu baik selama belajar daring, insya Allah Tahun ajaran baru kita laksanakan pembelajaran tatap muka seratus persen,” tutupnya (Hasan Basri)
Editor : Herwan.
