PALEMBANG – Sebagai upaya menjaga kerahasiaan informasi pribadi melindungi keamanan data di ranah digital dari kejahatan siber, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Ballroom Arya Duta Palembang, Rabu (16/6/2021).
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya mengungkapkan, dilaunchingnya program Sumsel Prov-CSIRT ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sumsel dalam mengendalikan keamanan penggunaan teknologi yang ada dalam hal ini penggunaan internet.
“Kita khawatirkan akan ada rasa cemas dari masyarakat Sumsel terkait keamanan data yang mereka miliki, maka dari itu program Sumsel Prov-CSIRT kita harapkan efektif menanggulangi kebocoran data digital,” katanya kepada wartawan.
Mawardi berharap melalui program Sumsel Prov-CSIRT kedepannya masyarakat Sumsel tidak lagi khawatir akan keamanan data digital dari kejahatan siber.
“Jadi kita harapkan dengan di launchingnya program Sumsel Prov-CSIRT ini masyarakat akan merasa aman menggunakan teknologi, karena ini juga menjadi tanggung jawab kami untuk mengantisipasi serangan-serangan siber yang ada dalam memberikan keyakinan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dalam sambutannya secara virtaul mengatakan, bahwa Launching Sumsel Prov-CSIRT sejatinya telah mulai diinisasi melalui program asistensi disertai dengan penilaian Tingkat Maturitas Penanganan Insiden sejak tahun 2019.
“Sumsel Prov-CSIRT diharapkan dapat terus berkolaborasi, bersinergi dan berbagi informasi dengan seluruh stakeholder kemanan siber nasional, terutama dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber sehingga Indonesia dapat memiliki visibilitas yang menyeluruh terhadap aset siber, guna melakukan aksi respon yang lebih cepat,” tutupnya.