HALOPOS.ID|PALEMBANG- Gubernur Sumsel H. Herman Deru tak dapat menyembunyikan kegembiraannya saat melepas Khafilah Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XI Tingkat Nasional Tahun 2022 Sumsel, di Auditorium Bina Praja, Kamis (24/3/2022)
Sebanyak 48 utusan dilepas untuk mengikuti FASI XI Tingkat Nasional yang digelar di Sumsel, Palembang sebagai tuan rumah.
“Bahagia sekali Saya. Kenapa? karena untuk menjadi tuan rumah FASI ini tidak mudah. Kita harus melalui perjuangan dan bersaing dengan Provinsi lain,” ujar Herman Deru bersemangat.
Yang membanggakan lagi katanya, ada sebanyak 2400 tamu yang akan hadir ke Sumsel meramaikan festival tersebut. Mereka juga akan bershalawat dan menuju Sumsel dengan lantunan-lantunan ayat suci Al-Qur’an dalam festival FASI XI.
” Ini adalah nilai plusnya,” ujarnya.
Upaya menjadi tuan rumah ini kata Herman Deru juga menjadi cara pemerintah menanamkan nilai-nilai Qaidah Islam dalam kehidupan sehari-hari anak sejak dini. Selain itu mereka juga menjadi memiliki semangat berkompetisi. Sehingga dapat ditularkan ke generasi berikutnya.
“Ini membantu tugas pokok kita para orang tua untuk menyelamatkan moral dan mental anak-anak dari pengaruh negatif di tengah maraknya globalisasi,” ujar Herman Deru.
Dalam kesempatan itu Iapun menargetkan agar utusan Sumsel menang dan menjadi juara umum.
“Target kita tentu juara, namun Saya ingin menang dengan cara yang baik dan sportif,” jelasnya.
Kepada para peserta dan panitia, Herman Deru berpesan agar dapat menjadi tuan rumah yang baik. Sehingga nama Sumsel sebagai tuan rumah yang terkenal ramah dikenal lebih luas lagi.
“Lewat festival ini dapat semakin meningkatkan kualitas generasi muda dalam memahami dan mengamalkan yang terkandung dalam Al-Qur’an yang mengandung pesan-pesan moral dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu Ketua BKPRMI Sumsel Firdaus SH menjelaskan bahwa sejauh FASI digelar hingga ke-11 ini menurutnya baru kali ini support pemerintah begitu luar biasa.
“Kami sekali. Biasanta 2 malam sebelum berangkat kita training sendiri. Tapi kali ini kami merasa benar-benar diasuh,” paparnya.
Penyelenggaraan inipun kata Firdaus menjadi sejarah bagi Sumsel maupun nasional karena memiliki peserta terbanyak. Tercatat tak kurang ada 28 Provinsi yang ambil bagian. Setelah sebelumnya 25 provinsi peserta saat FASI X di Kalimantan Selatan.
“Ini rekor provinsinya terbanyak. Ada sebanyak 2400 orang diperkirakan hadir di Sumsel,” terangnya.
Adapun pelepasan peserta itu ditandai dengan penyerahan bendera. (ZR)
Editor : Herwan.