HALOPOS.ID/JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait bergerak cepat merespons kelangkaan BBM yang belakangan ini meresahkan warga. Dalam upaya mempercepat pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Bupati langsung menggelar rapat koordinasi strategis bersama PT Pertamina (Persero) pada Selasa malam, 29 Juli 2025, di Kantor Pemkab Jember.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti. Hasilnya, stok BBM di Jember dipastikan akan mengalami peningkatan lebih dari 100 persen dalam waktu dekat.
Bupati Fawait menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah dikerahkan untuk mengatasi situasi darurat ini. Ia menyampaikan komitmennya bersama Pertamina agar distribusi BBM di Jember kembali normal.
“Kami telah berkomitmen bersama Pertamina agar kondisi ini segera dipulihkan. Bahkan kuota BBM untuk Kabupaten Jember akan dinaikkan lebih dari 100 persen. Saya optimis situasi akan kembali stabil,” tegas Bupati Fawait.
Ia juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying). Pemerintah memastikan stok BBM yang mencukupi akan segera tersedia di seluruh SPBU.
Untuk memastikan distribusi berjalan lancar, Bupati Fawait menugaskan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan para camat untuk memantau langsung 41 titik SPBU di seluruh wilayah Kabupaten Jember.
Kolaborasi juga dijalin dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi pengisian BBM.
Langkah cepat ini merupakan bentuk konkret kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Aji Anom Purwasakti menyampaikan apresiasi terhadap kesigapan Pemkab Jember dalam menghadapi krisis BBM.
“Kami sangat menghargai ketegasan dan dukungan penuh dari Bupati Jember. Meski sempat terkendala suplai dari Banyuwangi, kami sudah mengalihkan pasokan dari Surabaya, Malang, dan terminal lain untuk menjamin kebutuhan energi masyarakat Jember terpenuhi,” jelas Aji.
Pertamina menegaskan bahwa penambahan suplai BBM akan dilakukan secara intensif. Evaluasi distribusi akan dilakukan setiap hari bersama Pemkab Jember untuk memastikan kelancaran dan stabilitas pasokan BBM.
Bupati Fawait menutup rapat koordinasi dengan pernyataan tegas bahwa semua elemen pemerintah bekerja demi kepentingan rakyat.
“Semua sektor bergerak demi rakyat. Kita buktikan bahwa pemerintah hadir dan bertindak cepat di saat masyarakat membutuhkan,” tandasnya.
