HALOPOS.ID|ASAHAN — Desa Pematang Sei Baru, Kecamatan Tanjung Balai, menjadi pusat perhatian dalam kegiatan Sosialisasi Program Kampung Nelayan Merah Putih yang dihadiri Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Dedi Irwan. Kegiatan bertema “Berdayakan Pesisir untuk Indonesia Raya, Ekonomi Biru untuk Indonesia Emas” ini sebagai bentuk dukungan bersama terhadap pembangunan kawasan pesisir.
Sosialisasi ini menegaskan posisi Desa Pematang Sei Baru sebagai salah satu dari 100 desa prioritas nasional penerima Program Kampung Nelayan Merah Putih. Tokoh masyarakat Muslim Simbolon menyampaikan harapan agar program ini dapat berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi nelayan. Program tersebut merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menempatkan penguatan desa dan ekonomi rakyat sebagai fondasi pembangunan nasional.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Dedi Irwan menjelaskan bahwa Program Kampung Nelayan Merah Putih dirancang berbasis ekonomi riil dan berkelanjutan. Pemerintah menargetkan peningkatan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan fasilitas pendukung seperti pusat pengolahan ikan, pabrik es mini, dan penguatan rantai usaha perikanan. Ia mencontohkan keberhasilan proyek percontohan di Biak yang mampu meningkatkan pendapatan nelayan hingga 18 kali lipat, serta menekankan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan dan dukungan aktif masyarakat.
Sementara itu, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Asahan Suprianto menyampaikan bahwa Kabupaten Asahan memiliki potensi pesisir yang strategis dengan garis pantai sekitar 56 kilometer yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka (WPP-NRI 571), serta didukung perairan darat yang menjadi sumber mata pencaharian lebih dari 20.500 nelayan. Pemerintah Kabupaten Asahan berharap pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Pematang Sei Baru dapat direalisasikan dan berkembang menjadi sentra ekonomi biru yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Kabupaten Asahan.
