HALOPOS.ID|PALEMBANG – Seorang pemuda di Kota Palembang Ansori (28) dilaporkan tenggelam dan hilang di Sungai Musi usai mengikuti rangkaian ibadah malam Nisfu Syaban. Tim Basarnas dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian namun terkendala arus dan pasan Sungai Musi.
Seorang petugas Basarnas menyebutkan, upaya pencarian korban yang diketahui bekerja sebagai pedagang asongan tersebut menemui sejumlah kendala, di antaranya air Sungai Musi yang sedang pasang hingga kuatnya arus di dalam sungai.
Selain itu juga di dalam sungai Musi ini cukup gelap. Jadi pandangan kita agak susah saat di bawah air,” kata salah seorang petugas Basarnas, Jumat (18/3/2022).
Sementara itu, guru korban yakni Habib Ahmad Farhan (29) mengatakan, Ansori tenggelam usai melakukan ibadah malam Nisfu Syaban bersama warga lainnya di Musala Riyadhul Jannah tepat di pinggir Sungai Musi, tak jauh dari Jembatan Musi IV Palembang.
Dia memang biasa hadir ke pengajian di sini untuk sekedar mendengar ceramah, mengaji atau melakukan perayaan hari besar lainnya. Termasuk Nifsu Syaban ini,” ujar Ahmad Farhan, Jumat (18/3/2022).
Dijelaskan Ahmad, setelah melaksanakan ibadah bersama, Ansori yang saat itu tengah bersama kedua rekannya (R) dan (I) mengaku lapar dan langsung mencari rumah makan terdekat.
“Saat kembali, dia memberi tahu kalau ada yang memanggilnya dari sungai. Karena itu dia memutuskan untuk terjun ke sungai,” katanya.
Meski telah dilarang oleh kedua temannya, lanjut Farhan, namun dia korban tak menghiraukannya. Alhasil, Ansori yang tidak bisa berenang kemudian berteriak meminta tolong.
“Kedua temannya sempat berhasil menarik kaki Ansori, tapi terlepas karena terbawa arus. Kalau dipaksakan takutnya mereka juga ikut tenggelam,” katanya. (AD)
Editor : Herwan.