JAKARTA – Meredanya pandemi COVID-19 di RI diyakini belum menjadi lampu hijau untuk masyarakat lepas waspada. Sebab di samping kabar baik penurunan jumlah kasus, sejumlah pihak meyakini besarnya potensi gelombang ketiga COVID-19.
Menanggapi besarnya kemungkinan gelombang ketiga tersebut, Satgas COVID-19 menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan meski laporan kasus baru harian COVID-19 RI cenderung membaik.
Mengingat per Selasa (21/9/2021), Indonesia mencatat 3.263 kasus baru COVID-19, dibarengi 6.581 pasien sembuh dan 171 pasien meninggal dunia.
“Third wave (gelombang ketiga) ini bukan hal tidak mungkin. Bahkan besar kemungkinan bisa terjadi bila masyarakat tidak taat protokol kesehatan. Jadi tentu kampanye yang akan kami terus-menerus serukan kepada masyarakat adalah ayo pakai masker, dijaga jaraknya, dijaga kebersihannya,” terang anggota Satgas Penanganan COVID-19 Sub Bidang Mitigasi, dr Fala Adinda, dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Ia optimistis, meski besar kemungkinan gelombang ketiga COVID-19 terjadi di RI, kondisi tersebut masih bisa dicegah. Tak lain, dengan penerapan protokol kesehatan secara merata di seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya, dengan mencegah terbentuknya kerumunan.
“Juga dari mobilitas yang tidak diperlukan, jauhi keramaian. Jika itu semua bisa konsisten, dilakukan di seluruh lapisan masyarakat, mudah-mudahan third wave tidak terjadi,” pungkas dr Fala.