HALOPOS.ID|PALEMBANG – Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke-IV menggelar acara pemimpin rakyat dan melanjutkan kerakyatan di Dermaga Convention Center Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu 29 Oktober 2022.
“Musra Indonesia IV Sumatera Selatan (Sumsel) ini laboratorium politik, jadi rakyat bisa menyampaikan calon pemimpin bebas apapun bentuknya,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea.
Andi Gani Nena Wea mengatakan, arah Musra ini merekam semua pendapat masyarakat di Sumsel dan 34 Provinsi.
“Selain itu, kita juga sudah melihat dalam hasil Musra I hingga ke III, nama Ganjar Pranowo selalu masuk peringkat tiga besar,” ujar Andi Gani Nena Wea.
Sementara, Sekretaris Panitia Nasional Taki Reinhard Parapat menambahkan, Musra ke IV ini menggali beberapa nama dari tokoh daerah yaitu bisa memberi nama dan tokoh-tokoh Sumsel yang tidak pernah muncul di nasional dan juga tokoh nasional lainnya.
“Kami dari Musra mencoba memberikan alternatif pilihan dalam musyawarah rakyat ini, sehingga ada yang lahir dari tokoh-tokoh daerah dan nasional yang bisa memberikan warna pembangunan nasional tersebut,” kata Taki Reinhard Parapat.
Taki Reinhard Parapat berharap dengan di gelarnya Musra Indonesia IV di Sumatera Selatan ini ada tokoh-tokoh muda dan harapan bangsa yang terampil membenahi ekonomi, UMKM dan juga BUMN.
“Intinya, bisa mempunyai pembangunan dan kontribusi ke depan,” terang Taki Reinhard Parapat.
Harapannya pemimpin nasional 2024 nanti bisa melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo kedepannya.
“Intinya ke depan, bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan tentu bisa menjadi kebaikan bangsa serta negara,” terang Taki Reinhard Parapat.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Panitia Nasional Musra Yayong Waryono mengaku Musra ini alat menjaring masyatakat.
“Aspirasi masyarakat, intinya apa yang dilakukan untuk diserap dan hasilnya murni suara rakyat,” tutupnya