SUMSEL  

Salat Tarawih Tahun Ini Digelar Tanpa Pembatasan Jemaah

Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Setelah mendapatkan lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait izin pelaksanaan salat tarawih berjamaah di masjid atau musala, sejak Rabu (23/3), sejumlah masjid di Kota Palembang mulai melakukan persiapan. 

Pantauan di Masjid Sultan Mahmud Badarrudin Jayo Wikramo atau yang biasa dikenal Masjid Agung Palembang, persiapan seperti pembentukan panitia sudah mulai dilakukan.

Ketua Panitia, Ori mengatakan bahwa pelaksanaan salat tarawih tahun ini masih menerapkan sesuai dengan kebijakan Pemerintah atau Satgas Covid-19.

Kita mengikuti peraturan pemerintah yang memperbolehkan salat tarawih dengan arahan dan peraturan dari pemerintah,” katanya, Sabtu (26/3).

Menurut Ori, bukan pertama kali masjid agung melakukan salat berjamaah ditengah pandemi. Sebab, selama masa pandemi dua tahun belakang, Masjid Agung Palembang tetap melaksanakan secara berjamaah namun dengan prokes yang ketat dan jumlah Jemaah yang terbatas.

Melihat kondisi pandemi yang sudah mulai membaik, tidak menutup kemungkinan salat tarawih berjamaah bisa digelar secara full tahun ini.

“Meskipun nanti sudah full, kita tetap suruh Jemaah menggunakan masker dan prokes,” pungkasnya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Darul Muttaqein Pasar Kuto, Habib Mahdi Muhammad mengatakan tidak melakukan pembatasan jumlah Jemaah pada masjid tersebut.

“Salat tarawih dari tahun lalu lancar-lancar saja, bahkan sekarang rata-rata jamaah juga sudah vaksin, jadi tidak ada pembatasan jamaah,” ujarnya saat dihubungi.

Habib Mahdi mengatakan, jumlah Jemaah yang bisa ditampung oleh Masjid Darul Mutaqien kurang lebih 350 jemaah atau tujuh saf salat dengan tiap saf berjumlah 30 orang.

Meskipun begitu, Jemaah yang hadir tetap dianjurkan untuk menggunakan masker dan menerapkan prokes seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. (AT)

Editor : Herwan