Rupiah Jatuh ke Rp14.357 Gegara Lockdown Eropa

HALOPOS.ID|JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.357 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (26/11) sore. Posisi ini melemah 70 poin atau 0,49 persen dari Rp14.287 per dolar AS pada Kamis (25/11).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang menempatkan rupiah di posisi Rp14.280 per dolar AS atau stagnan dari Kamis kemarin.

Di kawasan Asia, cuma yen Jepang yang berada di zona hijau dengan penguatan mencapai 1,38 persen. Sedangkan mata uang Asia lainnya terperosok ke zona merah.

Baht Thailand melemah 0,76 persen, rupee India minus 0,49 persen, dolar Singapura minus 0,37 persen, won Korea Selatan minus 0,29 persen, ringgit Malaysia minus 0,29 persen, yuan China minus 0,08 persen, peso Filipina minus 0,08 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Begitu pula dengan mayoritas mata uang utama negara maju, ada di zona merah. Rubel Rusia melemah 1,49 persen, dolar Australia minus 0,95 persen, dolar Kanada minus 0,82 persen, dan poundsterling Inggris minus 0,09 persen.

Hanya franc Swiss dan euro Eropa yang berhasil menguat dari mata uang negeri Paman Sam, masing-masing menguat 0,98 peren dan 0,56 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat rupiah tertekan cukup dalam pada hari ini karena sentimen kekhawatiran terhadap penyebaran covid-19 di Eropa. Pasalnya, hal ini membuat beberapa negara Benua Biru kembali mengunci (lockdown) negara mereka.

“Di Eropa, meningkatnya jumlah kasus covid-19 mendorong Jerman untuk mempertimbangkan mengikuti jejak tetangganya Austria untuk memberlakukan kembali penguncian,” kata Ibrahim.

Bahkan, tekanan kekhawatiran akan penyebaran covid-19 ini membuat rupiah tidak berhasil menguat berkat keyakinan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen pada kuartal IV 2021. (**)

Editor: Hendra P